Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool menorehkan catatan sempurna yang membuat AC Milan pamit dari kompetisi antarklub Eropa musim 2021-2022.
AC Milan menghadapi Liverpool dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup B Liga Champions 2021-2022 di Stadion San Siro pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat atau Rabu mulai pukul 03.00 dini hari WIB.
Bagi AC Milan, pertandingan kontra Liverpool ini merupakan laga hidup-mati di Liga Champions musim 2021-2022.
Demi menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar, I Rossoneri wajib menaklukkan Liverpool.
Adapun bagi Liverpool, laga melawan AC Milan tidak krusial lantaran mereka sudah melenggang ke fase gugur dengan status sebagai juara grup.
Namun, Liverpool tetap tampil superior dan menorehkan catatan sempurna sepanjang babak penyisihan grup.
Sementara itu, AC Milan terpaksa menelan pil pahit tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa musim ini.
Menurut statistik yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, AC Milan memang kalah dominan dari Liverpool.
Pasukan Stefano Pioli hanya memiliki penguasaan bola mencapai 47 persen, sementara Liverpool 53 persen.
Dari segi peluang, AC Milan melepaskan 9 tembakan yang 4 di antaranya menuju ke gawang.
Sementara itu, Liverpool meluncurkan 21 tembakan dengan 7 mengarah tepat sasaran.
AC Milan mendapatkan peluang pertama pada menit ke-8 melalui skema tendangan bebas.
Akan tetapi, peluang itu gagal berbuah gol lantaran sundulan Fikayo Tomori dari dalam kotak penalti bisa diamankan kiper Liverpool, Alisson Becker.
Baca Juga: AC Milan Vs Liverpool - Juergen Klopp: Wajar kalau Liverpool Lakukan Rotasi Pemain
AC Milan akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-29 berkat gol Fikayo Tomori.
Gol Tomori berawal dari bola sepak pojok yang diambil oleh Brahim Diaz dan ditepis oleh Alisson.
Bola tepisan Alisson kemudian langsung disambar Tomori dengan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang berhasil menghunjamkan bola ke gawang Liverpool.
AC Milan unggul 1-0 atas Liverpool.
Namun, keunggulan AC Milan tak bertahan lama sebab Liverpool berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-36.
Mohamed Salah menjadi aktor terciptanya gol penyama skor itu setelah menembakkan bola dengan kaki kirinya dari dalam kotak 16.
Bola yang ditendang Mohamed Salah merupakan hasil tepisan kiper AC Milan, Mike Maignan.
Berkat gol ke gawang AC Milan itu, Mo Salah mencatatkan beberapa rekor gemilang.
Menurut UEFA, Mo Salah kini menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak tujuh gol dalam satu babak penyisihan grup.
Mo Salah juga menjadi pemain The Reds pertama yang mencetak gol dalam lima pertandingan grup di kompetisi antarklub Eropa yang sama.
Adapun Opta Joe mencatat Mo Salah merupakan pemain pertama yang mencetak 20+ gol dalam lima musim berturut-turut untuk Liverpool di semua kompetisi sejak Ian Rush dari 1981-82 hingga 1986-87 (enam berturut-turut).
Tak ada tambahan gol dari kedua tim, babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Usai turun minum, Liverpool langsung menekan pertahanan AC Milan.
Pada menit ke-48, Takumi Minamino melakukan percobaan dengan menembakkan bola dari luar kotak penalti dengan kaki kanan.
Namun, bola tendangan Minamino masih melambung di atas gawang Mike Maignan.
Pada menit ke-55, AC Milan kebobolan untuk kedua kalinya setelah Liverpool kembali memanfaatkan bola tepisan Mike Maignan.
Maignan awalnya berhasil menepis bola tendangan kaki kiri Sadio Mane dari dalam kotak penalti dengan menggunakan tangan kanannya.
Namun, bola kemudian mengarah tepat ke arah Divock Origi yang merangsek ke dalam kotak 16.
Origi langsung menyundul bola dan membuatnya meluncur ke gawang AC Milan. Liverpool pun berbalik unggul 2-1 atas AC Milan.
Baca Juga: Babak I - Mo Salah Catat Rekor Gemilang, Liverpool Bikin AC Milan Bimbang
Bagi Origi, ini merupakan gol perdananya dalam 15 penampilan Liga Champions sejak mencetak gol dalam partai final melawan Tottenham Hotspur pada 2019.
Pada menit ke-84, AC Milan mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah Franck Kessie mengirim umpan ke dalam kotak penalti dari sisi kiri wilayah bertahan Liverpool.
Sial bagi AC Milan, umpan Kessie gagal dikonversi menjadi gol lantaran tendangan salto Zlatan Ibrahimovic hanya menghasilkan bola yang memantul di depan gawang sebelum akhirnya keluar lapangan.
Tak sampai satu menit, kesialan kembali menimpa AC Milan ketika Kessie sudah berhadapan satu-lawan-satu dengan Alisson.
Kessie gagal membobol gawang Alisson lantaran bola tendangan kaki kanannya mampu dibendung sang kiper.
Menjelang berakhirnya pertandingan, atau tepatnya pada menit ke-90+1, Liverpool nyaris menambah keunggulan andai tendangan kaki kanan Alex Oxlade-Chamberlain tidak meluncur ke atas gawang AC Milan.
Hingga wasit Danny Desmond Makkelie meniup peluit akhir, AC Milan gagal menyamakan kedudukan.
Liverpool pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas AC Milan.
Kemenangan ini membuat mereka mencatatkan torehan sempurna dengan selalu meraih tiga poin dalam 6 pertandingan babak penyisihan grup.
Adapun bagi AC Milan, hasil Liga Champions ini memastikan mereka pamit dari kompetisi antarklub Eropa pada musim ini.
Baca Juga: Tidak Akan Ada Pemain Baru untuk Posisi Gelandang di Manchester United
Hasil pertandingan: AC Milan 1-2 Liverpool (Fikayo Tomori 29'; Mohamed Salah 36', Divock Origi 55')
Susunan pemain AC Milan dan Liverpool yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
AC Milan (4-3-3): 16-Mike Maignan; 20-Pierre Kalulu (25-Alessandro Florenzi 65'), 23-Fikayo Tomori, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 79-Franck Kessie, 8-Sandro Tonali (56-Alexis Saelemaekers 59'); 33-Rade Krunic (41-Tiemoue Bakayoko 83'); 30-Junior Messias, 10-Brahim Diaz (4-Ismael Bennacer 59'); 11-Zlatan Ibrahimovic
Pelatih: Stefano Pioli
Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 76-Neco Williams (84-Conor Bradley 90+3'), 5-Ibrahima Konate, 4-Virgil van Dijk, 21-Kostas Tsimikas (82-Max Woltman 90+2'); 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 80-Tyler Morton, 18-Takumi Minamino; 11-Mohamed Salah (8-Naby Keita 64'), 27-Divock Origi (3-Fabinho 80'), 10-Sadio Mane (12-Joe Gomez 65')
Pelatih: Juergen Klopp
Wasit: Danny Desmond Makkelie (Belanda)