Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku kecewa berat setelah timnya kembali menelan kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions.
Inter Milan menelan hasil negatif saat menyambangi markas Real Madrid dalam matchday pamungkas Grup D Liga Champions 2021-2022.
Bertandang ke Santiago Bernabeu, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB, Inter Milan keok 0-2 dari Real Madrid.
Menurut catatan WhoScored, I Nerazzurri sedikit kalah dominan dalam penguasaan bola dari Real Madrid dengan 49,5 persen.
Dari segi peluang, Inter Milan melepaskan tembakan 17 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Baca Juga: Liverpool Ciptakan Sejarah Usai Paksa AC Milan Angkat Koper dari Liga Champions
Adapun Los Blancos membuat 15 kesempatan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Gol-gol kemenangan Real Madrid dalam laga tersebut dicetak oleh Toni Kroos (menit ke-17) dan Marco Asensio (79').
Dengan hasil tersebut, Inter Milan tetap lolos sebagai runner-up Grup D dengan 10 poin.
Adapun Real Madrid menjadi jawara Grup D sambil mengantongi 15 poin.
Meski Inter Milan telah lolos, Simone Inzaghi tetap merasa kecewa karena gagal membalaskan kekalahan dari Real Madrid pada pertemuan sebelumnya.
Seperti diketahui, Inter Milan keok 0-1 dari pasukan Carlo Ancelotti pada matchday pertama Grup D di kandang sendiri.
Baca Juga: Cetak Brace, Lionel Messi Samai Catatan Cristiano Ronaldo dan Lewati Rekor Pele
Inzaghi menilai timnya tidak layak kalah karena bermain lebih bagus dari Real Madrid.
Mantan pelatih Lazio itu menyebut anak asuhnya hanya kurang efektif dalam mengonversikan gol.
"Ada banyak penyesalan, terutama karena kami melakukannya dengan baik di babak pertama, menunjukkan karakter, menciptakan beberapa peluang dan statistik menguntungkan kami, tetapi kami tertinggal satu gol di babak pertama," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Itu tidak mencerminkan apa yang kami lihat di lapangan, jelas kami menginginkan hasil yang berbeda, tetapi ini pasti akan membantu sebagai pengalaman untuk masa depan."
"Saya pikir kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol dan situasi positif, ditambah kami melakukannya dengan baik hingga kartu merah."
"Sayangnya, kami melakukannya dengan baik di kedua pertandingan dengan Real Madrid dan tidak mencetak gol, jadi jelas kami kekurangan sesuatu."
"Tanpa diragukan lagi, hal terpenting adalah lolos ke babak 16 besar dan kami mencapainya dengan satu pertandingan di tangan."
"Kami akan melihat hasil besok, ada beberapa tim yang sangat kuat dalam undian dan yang penting adalah mencapai fase itu dalam kondisi fisik yang baik," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.
Baca Juga: Bikin Assist untuk Lionel Messi, Kylian Mbappe: Ternyata Gampang