Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuhan-nya AC Milan Tak Berkutik Dikantongin Bek Kelas Dua Liverpool

By Ade Jayadireja - Rabu, 8 Desember 2021 | 12:15 WIB
Duel antara Ibrahima Konate dan Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Liverpool. (TWITTER.COM/MOZOFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Keberhasilan Liverpool dalam mengalahkan AC Milan tak lepas dari peran Ibrahima Konate yang sukses meredam Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahima Konate sejatinya bukanlah pilihan utama untuk posisi bek Liverpool pada musim 2021-2022.

Sosok berumur 22 tahun itu cuma berstatus pemain kelas dua alias pelapis.

Dia baru mencatatkan tiga penampilan di Liga Inggris sejak diboyong dari RB Leipzig.

Namun, Konate menjadi starter saat Liverpool menang 2-1 di markas AC Milan pada matchday keenam fase grup Liga Champions, Selasa (7/12/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Konate mampu membayar kepercayaan pelatih Juergen Klopp dengan performa gemilang.

Baca Juga: Bikin Assist untuk Lionel Messi, Kylian Mbappe: Ternyata Gampang

Sang palang pintu berhasil mematikan pergerakan pemain yang mengklaim diri sebagai Tuhan-nya AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Konate mencatatkan tujuh sapuan atau jumlah tertinggi dari seluruh pemain yang terlibat dalam duel Milan versus Liverpool.

Dia juga mengukir dua tekel sukses dan tiga intersep.

Penjagaan ketat Konate membuat Ibrahimovic hanya melepaskan dua tembakan dan semuanya meleset dari sasaran.

Ibra pun cuma melakukan 31 sentuhan, jumlah paling sedikit dari seluruh pemain di starting XI Milan.

Alhasil, Konate banjir sanjungan dari netizen berkat keberhasilannya 'mengantongi' Ibrahimovic.

 Baca Juga: Messi Ahlinya Bikin Gol Jarak Jauh, Ronaldo dan Lewandowski Minggir Saja


Konate datang ke Liverpool dengan nilai transfer 36 juta pounds (Rp 685,2 miliar).

Sebelum berduel melawan Milan, Konate juga mendapat pujian karena sukses mematikan Cristiano Ronaldo ketika Liverpool menggebuk Manchester United 5-0 dalam matchday kesembilan Liga Inggris.

"Tanpa embel-embel atau keterampilan, tetapi dia menggunakan kekuatannya untuk efek maksimal," ucap mantan penyerang United era 1980-an, Garth Crooks, mengomentari aksi Konate.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P