Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sesumbar bahwa skuad Los Blancos bisa memenangi Liga Spanyol dan bersaing di Liga Champions.
Carlo Ancelotti sukses membawa Real Madrid tampil mengesankan pada musim 2021-2022.
Di Liga Spanyol, Real Madrid menempati puncak klasemen sementara dengan bekal 39 poin dari 16 laga.
Adapun Real Madrid unggul 8 poin atas Sevilla yang menempati peringkat kedua.
Terbaru, Real Madrid juga tampil memukau kala menjamu Inter Milan dalam laga pekan terakhir Grup D Liga Champions, Selasa (7/12/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Duel yang dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Real Madrid.
Gol-gol Los Blancos dicetak oleh Toni Kroos pada menit ke-17 dan Marco Asensio (79').
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, gol Toni Kroos itu membuat Real Madrid kini mencetak gol ke-1000 di Liga Champions atau dulu bernama Piala Champions.
Baca Juga: Erik ten Hag Dikaitkan dengan Man United, Begini Tanggapan Edwin van der Sar
Catatan itu juga membuat Real Madrid menjadi tim pertama yang mencapai total rekor gol tersebut (tidak termasuk babak kualifikasi).
Berkat kemenangan atas Inter, Real Madrid lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status sebagai juara Grup D.
Real Madrid mengoleksi 15 poin dari 6 pertandingan.
Sementara itu, Inter Milan berada di posisi kedua klasemen akhir Grup D dengan torehan 10 poin dari 6 laga.
???? FP: @realmadrid 2-0 @Inter
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) December 7, 2021
⚽ @ToniKroos 17', @marcoasensio10 79'#Emirates | #UCL pic.twitter.com/3kZhL5ympe
Seusai pertandingan, Carlo Ancelotti sesumbar bahwa skuad Los Blancos bisa memenangi Liga Spanyol dan bersaing di Liga Champions.
"Kami memiliki kualitas untuk memenangkan La Liga dan kualitas untuk bersaing di Liga Champions," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Berkat Gol Penalti, Jagoan Ajax Sejajar Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Lewandowski
"Tidak ada tim dengan kualitas untuk memenangkan Liga Champions, hanya untuk bersaing."
"Ada tim yang lebih intens, yang lain dengan kualitas lebih."
"Kami tidak intens dalam aspek pertahanan, kami tidak suka mempertahankan permainan terbuka."
"Akan tetapi, kami memiliki banyak kualitas, banyak pengalaman, dan banyak komitmen," tutur Ancelotti melanjutkan.
Baca Juga: Biarkan Lionel Messi Ambil Penalti saat Punya Peluang Hat-trick, Ini Alasan Kylian Mbappe