Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membela striker-striker skuad Garuda yang kurang produktif dalam mencetak gol.
Shin Tae-yong memutuskan untuk membawa empat striker murni di antara 30 pemain timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2020.
Empat striker ini adalah Ezra Walian, Kushedya Hari Yudo, Hanis Saghara, dan Dedik Setiawan.
Namun, pilihan Shin Tae-yong untuk membawa keempat striker ini sempat dipertanyakan banyak pihak.
Baca Juga: Berkat Gol Penalti, Jagoan Ajax Sejajar Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Lewandowski
Pasalnya, Kushedya Hari Yudo Cs kurang produktif dalam kiprahnya di timnas Indonesia.
Selama menggelar tiga laga uji coba di Turki pada periode November lalu, hanya Ezra Walian yang berhasil mencetak gol.
Ezra Walian totalnya sudah mengemas dua gol, satu ke gawang Myanmar dan satu ke gawang tim akademi Antalyaspor.
Sementara KH Yudo, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara masih mandul.
Baca Juga: Erik ten Hag Dikaitkan dengan Man United, Begini Tanggapan Edwin van der Sar
Tak cuma di timnas Indonesia, Ezra Walian Cs juga minim produksi gol di Liga 1 2021.
Jika semua gol mereka di Liga 1 2021 digabungkan, keempat striker itu baru mencatatkan lima gol.
Alhasil, banyak warganet yang membanding-bandingkan keempat striker pilihan Shin Tae-yong ini dengan striker Bali United, Ilija Spasojevic yang begitu perkasa musim ini.
Pemain naturalisasi berdarah Brasil itu sudah mengemas 12 gol dari 15 laga.
Baca Juga: Alasan Pelatih Fisik Terus Genjot Latihan Timnas Indonesia Jelang Laga Perdana Piala AFF 2020
Ilija Spasojevic pun saat ini kokoh di puncak daftar top scorer sementara Liga 1 2021.
Melihat persoalan tersebut, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan pembelaan terhadap keempat strikernya.
Menurutnya, di timnas Indonesia, baik striker maupun gelandang punya tugas untuk mencetak gol.
"Memang masalah ini setiap tim berbeda-beda, tapi bagi saya baik itu striker maupun gelandang harus bisa mencetak gol dengan begitu tim akan semakin baik," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Jadwal dan Klasemen Liga Champions - Hidup Mati Barcelona dan 7 Tim Lain demi Lolos ke 16 Besar
"Tidak ada posisi khusus yang harus selalu cetak gol, tapi semua pemain dituntut untuk bisa melakukannya."
"Bila pemain mampu menjalankan strategi dengan baik, pastinya semua pemain bisa berpeluang mencetak gol," katanya lagi.
Sebelumnya, juru latih asal Korea Selatan itu juga sudah pernah menjelaskan alasan tidak memanggil Ilija Spasojevic ke timnas Indonesia.
Secara permainan, Shin mengakui kalau Spaso adalah striker yang matang dengan kemampuan hebat.
Baca Juga: Ditolak Nate Diaz, Khamzat Chimaev Menanti Duel Raja Kontra Conor McGregor
Namun, Shin merasa gaya bermain Spaso kurang cocok dengan strategi yang ingin diterapkannya di timnas Indonesia.
Selain itu, saat menggelar pemusatan latihan di Jakarta jelang Kualifikasi Piala Dunia 2021 pada Mei lalu, Spaso terlihat kecapekan saat mengikuti materi dari Shin Tae-yong.
"Saya tahu dia mencetak banyak gol di Liga 1, dia mempunyai finishing yang sangat baik," kata Shin Tae-yong.
"Tapi ketika datang ke pemusatan latihan, dia terlihat lelah, dia tidak membuat saya terkesan."
"Untuk turnamen kali ini (Spaso) tidak bisa ikut," tandasnya.