Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berharap kembalinya pebulu tangkis ganda campuran, Chan Peng Soon, ke timnas akan berbuah sukses setelah dia ditandemkan dengan pemain muda.
BAM berkaca dari ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang dianggap contoh sempurna sebab kemitraan senior-junior ini dapat diubah menjadi kombinasi yang mematikan. Greysia berusia 34 tahun dan 11 tahun lebih tua dari Apriyani.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu pertama kali dipasangkan pada 2017 dan empat tahun kemudian mereka menjadi peraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis yang Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Marcus/Kevin hingga Momota
Chan Peng Soon yang kini berusia 33 tahun adalah peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 saat berpasangan dengan Goh Liu Ying.
Tanggung jawab sekarang ada pada pelatih kepala ganda campuran Malaysia, Paulus Firman, untuk mengeluarkan yang terbaik dari Chan dengan memasangkannya dengan pasangan yang tepat.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan pada saat ini karena pengumumannya baru saja dibuat," kata Paulus dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Tetapi, yang saya yakini adalah kombinasi senior-junior dapat bekerja dengan cukup baik. Ini bisa menjadi positif ketika Anda memiliki pasangan dengan yang lebih tua memimpin dan memberi contoh, sementara pemain yang lebih muda memiliki seseorang untuk diteladani."
BAM mengonfirmasi pada Selasa (6/12/2021) bahwa mereka telah menerima permintaan Chan untuk bergabung kembali dengan timnas setelah dua tahun mengundurkan diri bersama mantan rekannya, Goh Liu Ying ,untuk menjadi pemain independen.
Chan kini telah berpisah dengan Goh setelah 13 tahun bekerjasama.
Chan Peng Soon akan bergabung ketika dia melapor untuk bertugas pada 1 Januari 2022 karena saat ini tidak ada pemain di skuad ganda campuran yang tidak memiliki pasangan.
Paulus dan asistennya, Teo Kok Siang, hanya memiliki pasangan di bawah tanggung jawabnya yakni Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, dan Choong Hon Jian/Teo Ee Wei.
Baca Juga: Chan Peng Soon Bergabung Kembali ke BAM, Goh Liu Ying Ucapkan Terimakasih
"Kami perlu mencari tahu dengan siapa Peng Soon bisa bekerja sama. Kemungkinan kami harus meminta pemain dari skuad ganda putri," ucap Paulus.
"Pearly Tan yang memiliki kemampuan menyerang yang kuat, bisa menjadi kandidat yang baik jika BAM mengizinkannya berlaga pada dua nomor."
Pemain lebih muda seperti Valeree Siow, Go Pei Kee atau Low Yeen Yuan juga merupakan pilihan yang memungkinkan.
Paulus yakin kehadiran Chan akan membawa aura positif dalam sektor yang diasuhnya.
Chan sebelumnya menunjukkan bahwa dia bisa melakukan pekerjaan dengan baik dalam membimbing rekan setimnya yang junior.
Pada 2017, ia bermain selama sembilan bulan dengan Yee See ketika Goh mengambil cuti untuk pulih dari operasi.
Pada periode itu, mereka memenangkan Rusia Open dan mencapai tiga semifinal (Korea Open, Macau Open, dan Vietnam Open), hingga menempatkan mereka di peringkat ke-17 dunia.
Skuad ganda campuran dibiarkan tanpa anggota senior yang mampu memainkan peran mentoring menyusul mundurnya Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie pada awal 2021.
Baca Juga: Ada 2 Kunci Fabio Quartararo Jadi Juara MotoGP 2021, Apa Saja?