Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Paul Ince, membocorkan taktik Ralf Rangnick yang berhasil mengakomodir kebutuhan Cristiano Ronaldo.
Ralf Rangnick resmi menandai debutnya sebagai pelatih interim Manchester United dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris melawan Crystal Palace, 5 Desember 2021.
Pada pertandingan di Old Trafford itu, Rangnick sukses mengantarkan Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Crystal Palace.
Bukan cuma itu, Rangnick juga berhasil menerapkan pendekatan khasnya yakni gegenpressing dan tetap mengakomodir megabintang klub, Cristiano Ronaldo.
Padahal, sempat ada kekhawatiran Ronaldo tak akan masuk ke dalam sistem Rangnick mengingat preferensi sang pelatih untuk menekan secara agresif dari depan.
Baca Juga: Lionel Messi Ancam Torehan Gol Cristiano Ronaldo Usai 2 Kali Bobol Eks Kiper Liverpool
Pokok pembicaraan utama sebelum Rangnick ke Old Trafford adalah soal posisi Ronaldo yang bisa terancam jika ada pemain lain yang lebih bersedia memenuhi instruksi sang pelatih untuk menekan.
Pada akhirnya, Rangnick berhasil menerapkan filosofinya sambil mengakomodir kebutuhan sang megabintang.
Taktik yang digunakan Rangnick itu pun dibeberkan oleh legenda Manchester United, Paul Ince.
Ince menyadari bahwa Ronaldo merupakan sosok penting di Man United, terutama karena pengaruhnya dalam membantu tim mempertahankan posisi di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Menurut Ince, pelatih tidak bisa membuat Ronaldo terus menerus menekan pertahanan lawan.
Baca Juga: Ditanya soal Penampilan Cristiano Ronaldo, Legenda Man United: Biasa Saja, Tidak Kaget
Apa yang dilakukan Rangnick adalah membuat tim yang kompak dan melakukan tekanan bersama-sama, tidak hanya Ronaldo.
"Ronaldo berusia 36 tahun, dia masih memiliki fisik yang bagus, tapi Anda tidak bisa memintanya menekan dari satu bek tengah ke bek tengah lainnya," tutur Ince, dikutip BolaSport.com dari Mirror."
"Jika dia melakukan itu ketika mendapatkan bola, dia akan terlalu lelah untuk melakukan apa pun."
"Apa yang telah dilakukan Rangnick, dia membuat tim kompak sehingga ketika mereka menekan, mereka menempatkan beberapa pemain di samping Ronaldo, seperti Marcus Rashford."
"Ronaldo bisa menekan lima sampai sepuluh meter. Rangnick tidak memintanya menekan 20 sampai 30 meter."
"Apa yang Anda lihat di akhir pekan adalah Rangnick bisa melakukan itu."
"Selama tim kompak dan menekan bersama, maka itu akan cocok untuk Ronaldo."
"Sebelumnya, mereka menekan sebagai individu dari jarak 20 atau 30 meter dan mereka tidak pernah sampai di sana."
"Anda tidak bisa meminta Ronaldo melakukan itu. Anda ingin dia segar, dia adalah pemain utama dan orang yang mencetak gol."
Baca Juga: Berkat Gol Penalti, Jagoan Ajax Sejajar Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Lewandowski
"Ya, Rangnick memiliki filosofi menekan yang digunakan di mana pun dia berada, tapi sekarang dia memiliki pemain terbaik di dunia."
"Ronaldo tidak ingin menghabiskan 90 menit untuk menekan," tutur peraih 2 gelar Liga Inggris bersama Man United ini.