Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea ditahan imbang 3-3 dari Zenit St. Petersburg dalam macthday 6 grup H Liga Champions, di Saint-Petersburg Stadium, Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Chelsea mesti tertahan di Saint Petersburg saat meladeni tuan rumah Zenit St Petersburg.
Timo Werner jadi bintang usai mencatat 2 gol dan 1 assist pada laga ini.
Namun hal itu tak cukup memenangi laga karena Zenit menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga.
Chelsea sudah mampu unggul dulu dengan cepat pada menit ke-2.
Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis yang Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Marcus/Kevin hingga Momota
Berawal dari skema sepak pojok, Andreas Christensen berhasil mencuri bola di udara dan menanduk bola ke tiang jauh.
Timo Werner yang sudah berada di depan gawang, tinggal melahapnya dengan kaki kanan. 1-0.
Tersulut gol Chelsea, tuan rumah berambisi membalas gol Werner.
Kombinasi serangan Douglas Santos dan Claudinho pada menit ke-19 belum menghasilkan peluang berarti.
7 menit berselang, Malcom melewatkan peluang emas saat berhadap-hadapan satu lawan satu dengan Kepa Arrizabalaga.
Sepakan eks pemain Barcelona itu berhasil diblok oleh Kepa.
Setelah gol cepat, Chelsea malah takmendapat peluang lagi selama 30 menit jalannya laga.
Baca Juga: Dirumorkan dengan Man United, Roberto Mancini Lebih Fokus Bawa Italia ke Piala Dunia 2022
38' | GOAL - CLAUDINHO HEADS HOME!!! ????????????#ZENCHE 1-1 #UCL pic.twitter.com/vMugbA8bKW
— FC Zenit in English✨ (@fczenit_en) December 8, 2021
Malahan FC Zenit mampu mendapat gol penyeimbang pada menit ke-38.
Kerjasama dua pemain Brasil, Douglas Santos dan Claudinho memberikan tuan rumah asa lagi setelah tertinggal.
Douglas Santos mengirim umpan silang dari sisi kiri, dan langsung disambut oleh Claudinho. 1-1.
Pada menit ke-41, Zenit justru berbalik unggul.
Striker timnas Iran, Sardar Azmoun lolos dari perangkap offside usai menerima umpan Malcom.
Top scorer Piala AFF U-18 2012 itu melewati Kepa, dan menjebol gawang Chelsea yang kosong. 2-1.
Sebagai informasi, Sardar Azmoun jadi top scorer Piala AFF U-18 2012 kala itu karena timnas Iran berpartisipasi sebagai tim undangan.
Baca Juga: Eks Winger Liverpool Sebut Aubameyang Tak Punya Kualitas Jadi Kapten Arsenal
41' | SARDAR AZMOUN SCORES !!! WE'RE LEADING AGAINST THE EUROPEAN CHAMPIONS ????????????????#ZENCHE 2-1 #UCL pic.twitter.com/5EkvBQtpBV
— FC Zenit in English✨ (@fczenit_en) December 8, 2021
Babak pertama pun ditutup dengan kedudukan 2-1 untuk keunggulan Zenit.
Di babak kedua, kendali permainan kembali dipegang Chelsea.
The Blues juga mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-62.
Sebuah skema serangan berawal dari Ross Barkley yang memberi operan ke kotak penalti.
Timo Werner memenangi duel dengan kiper Zenit, Michael Kerzakhov dan mengarahkan bola ke sisi kiri.
Romelu Lukaku dengan satu kontrol, mengarahkan bola ke gawang kosong. 2-2.
Chelsea menunjukkan karakternya lebih kuat ketimbang tuan rumah setelah mencetak gol ketiga pada menit ke-85.
Baca Juga: Uji Coba Penonton Liga 2 Fix Dimulai, Polri Siapkan Pengamanan Berbeda
Pemain pengganti, Christian Pulisic menemukan Timo Werner di kotak penalti.
Striker Jerman dengan dingin menaklukkan kiper Zenit. 3-2.
Meski kemenangan sudah di depan mata buat Chelsea, tuan rumah menolak menyerah dan akhirnya mendapat gol pada menit ke-90+4.
Sepakan first time, Magomed Ozdoev meluncur deras tanpa bisa dihalau Kepa Arrizabalaga.
Skor 3-3 jadi hasil akhir pertandingan.
Dengan ini, Chelsea gagal merebut status juara grup H karena di laga lain Juventus menang 1-0 atas Malmoe.
Spoils shared tonight. ⏱#ZenChe | #UCL pic.twitter.com/aIEP6tiMoh
— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 8, 2021
Starting XI
FC Zenit (4-1-4-1): 41-Michael Kerzhakov, 15-Vyacheslav Karavaev, 6-Dejan Lovren, 44-Yaroslav Rakitskiy, 3-Douglas Santos; 5-Wilmar Barrios; 10-Malcom, 14-Daler Kuzyaev, 8-Wendel, 11-Claudinho; 7-Sardar Azmoun
Pelatih: Sergey Semak
Chelsea (3-4-2-1): 1-Kepa Arrizabalaga; 28-Cesar Azpilicueta, 4-Andreas Christensen, 31-Malang Sarr; 18-Ross Barkley, 24-Reece James, 20-Callum Hudson-Odoi, 17-Saul Niguez; 19-Mason Mount, 11-Timo Werner; 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Thomas Tuchel