Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Dustin Poirier, Conor McGregor Cuma Bisa Pilih Mau Patah Kaki atau Patah Hati

By Muhamad Husein - Kamis, 9 Desember 2021 | 15:45 WIB
Ketika Dustin Poirier (kiri) dan Conor McGregor (kanan) saling baku hantam pada duel trilogi UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (11/7/2021). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC,, Dustin Poirier, tak percaya dengan klaim Conor McGregor bahwa sang lawan akan menang jika tidak cedera.

Conor McGregor sebelumnya pernah sesumbar bisa mengalahkan Dustin Poirier kendati selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir di oktagon.

Dustin Poirier berhasil membalas kekalahan Conor McGregor pada 2021. Tak cuma sekali malah, melainkan dua kali. Semuanya melalui TKO.

Dua kali pula McGregor tidak mampu keluar dari oktagon dengan berjalan tegak setelah menghadapi Poirier.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Petarung Hebat, tetapi Warisannya Kurang Gemilang

Pada pertandingan awal tahun McGregor harus memakai kruk setelah kakinya mati rasa akibat ditendang berkali-kali oleh Poirier.

Sementara pada pertandingan kedua McGregor mengalami patah kaki sampai harus ditandu keluar arena.

McGregor sendiri masih belum menerima kekalahan dari Poirier, terutama dari pertandingan ketiga mereka pada Juli lalu.

The Notorious percaya bahwa dia seharusnya bisa menghabisi Poirier andaikan kakinya tidak mengalami cedera.

Baca Juga: Ditolak Nate Diaz, Khamzat Chimaev Menanti Duel Raja Kontra Conor McGregor

Poirier memiliki keyakinan yang berbeda.

The Diamond berpendapat bahwa justru hati (alias semangat) The Notorious yang patah kalau bukan kakinya.

"Jika kakinya tidak patah, saya akan mematahkan hatinya," kata Poirier, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Pertarungan itu berlangsung buruk untuknya. Saya memegang kendali penuh saat itu."

Baca Juga: Disodori Khamzat Chimaev oleh UFC, Nate Diaz Merasa Terhina

"Saya melihat tatapan putus asa di matanya seperti yang saya lihat di Abu Dhabi. Saya akan tetap membuatnya KO. Dia tidak akan bertahan sampai lima ronde."

Dua kemenangan beruntun tersebut makin meneguhkan status Poirier sebagai penantang gelar nomor satu kelas ringan.

Sempat melewatkan laga perebutan gelar demi bayaran besar dari trilogi dengan McGregor, Poirier kini menatap kembali takhta juara yang kini dihuni Charles Oliveira.

Oliveira dan Poirier akan beradu pada UFC 269 yang digelar di T-Mobile Arena, Nevada, AS, pada Sabtu (11/12/2021) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

Baca Juga: Dustin Poirier Skeptis Penerus Takhta Khabib Dituding Cemen, Mau Buktikan Sendiri pada UFC 269

Poirier juga berniat menguji seberapa tangguh Oliveira. Maukah jawara asal Brasil itu bertarung hingga titik darah penghabisan?

"Saya akan senang jika laga mencapai titik di mana kita akan mengetahuinya di depan dunia," ujar Poirier kepada MMA Junkie.

"Itulah tujuan saya, untuk menjadikan pertandingan ini sangat sulit."

"Kita lihat siapa yang mengingikan lebih, siapa yang rela berdarah-darah, dan memberikan semuanya di sana."

"Saya tahu bahwa saya akan melakukannya. Tidak perlu diragukan," sambungnya.

Baca Juga: Mau Bagaimana Lagi, Tak Ada Petarung yang Berani Lawan Khamzat Chimaev

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P