Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejuaraan Dunia 2021 BWF bukan hanya ritual penting bagi pebulu tangkis tunggal putri Myanmar, Thet Htar Thuzar, tetapi juga menjadi pelariannya dari arus berita suram yang terus-menerus di dalam negerinya di Myanmar.
Keadaan sulit di negaranya telah memperumit perjalanan Thet Htar Thuzar ke salah satu turnamen terbesar dalam kariernya.
Thet Htar Thuzar telah bekerja terus-menerus untuk menyaring informasi yang mengganggu dan berusaha untuk memfokuskan semua energinya pada apa yang dapat membuatnya maju.
"Ketika saya berlatih, itu membantu saya menutup diri dari yang lainnya,” kata pemain berusia 22 tahun itu dilansir BolaSport.com dari laman BWF Badminton.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Tiba di Spanyol, China Siap Tebar Ancaman
"Saya tidak mengikuti berita buruk. Saya mencoba untuk tidak memikirkannya dan hanya fokus pada studi saya dan saya mencoba membuat diri saya sibuk sepanjang waktu. Ini menjadi tantangan bagi saya."
"Bulu tangkis itu bagus, karena ketika saya berlatih, Anda melupakan hal-hal lain," ujar Thuzar.
Thuzar yang saat ini menduduki peringkat ke-77 dunia itu sedang sibuk mengejar gelar MBA-nya ketika dia mengetahui kualifikasinya untuk Kejuaraan Dunia.
"Ketika saya mengetahui bahwa saya telah lolos ke Kejuaraan Dunia (Oktober), semuanya, seperti visa dan penerbangan adalah sebuah tantangan," tutur Thuzar.
Baca Juga: RESMI - Carolina Marin Batal Comeback pada Kejuaraan Dunia 2021
"Saya sedang belajar untuk gelar MBA saya, jadi saya tidak banyak berlatih. Saya bermain, tetapi tidak fokus untuk mempersiapkan kompetisi. Jadi saya harus mulai bersiap lagi," ucap Thuzar.
"Visanya sulit karena situasi di negara saya. Saya harus bertanya kepada orang-orang di sekitar, dan melalui seseorang yang mengenal duta besar Spanyol di Thailand, saya harus meminta bantuannya dan saya mengikuti instruksinya."
"Kondisi saya sekarang baik, saya bangga saya berada pada Kejuaraan Dunia pertama saya. Saya harap saya bisa melakukannya dengan baik," ujar Thuzar.
Kejuaraan Dunia 2021 akan menjadi turnamen kedua Thuzar tahun ini setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Marcus/Kevin Absen pada Kejuaraan Dunia 2021, Ganda Putra Malaysia Manfaatkan Kesempatan