Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Banyaknya pemain AC Milan yang cedera mungkin disebabkan oleh cara main mereka yang terlalu cepat.
AC Milan menghadapi masalah terlalu banyak pemain mereka yang mengalami cedera.
Saat ini ada 7 pemain yang berada di ruang perawatan AC Milan.
Alessandro Plizzari, Ante Rebic, Simon Kjaer, Olivier Giroud, Pietro Pellegri, Davide Calabria, dan Rafael Leao sudah absen waktu AC Milan dikalahkan Liverpool 1-2 sehingga dipastikan tersingkir dari Liga Champions pada 7 Desember lalu.
Pemain-pemain ini diperkirakan juga akan absen saat AC Milan menghadapi Udinese di Liga Italia, Sabtu (11/12/2021).
Yang menarik, cedera yang dialami Pellegri, Rebic, Calabria, Giroud, dan Leao adalah berkaitan dengan otot.
Baca Juga: AC Milan Tersingkir dari Liga Champions, Zlatan Ibrahimovic: Masih Ada Scudetto
Faktanya, seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttosport, dari 38 kasus di AC Milan hingga hari ini, sebanyak 18 bisa diklasifikasikan sebagai cedera otot.
Masalah ini boleh jadi berpangkal pada taktik pelatih Stefano Pioli yang menuntut AC Milan bermain dengan cepat dan intens.
Aliran bola AC Milan harus dilakukan dengan cepat sementara para pemain juga sering dituntut berlari sprint baik saat menggiring bola maupun tanpa bola.
Hasil studi CIES Football Observatory mengonfirmasi cara main AC Milan ini.
Klub asuhan Stefano Pioli menjadi tim urutan kedelapan di seantero Eropa yang melakukan sprint paling banyak dalam sebuah pertandingan.
CIES mengobservasi total 492 klub dan mengukur rata-rata jumlah kilometer yang ditempuh para pemain klub-klub itu dengan berlari di atas kecepatan 25 km/jam.
AC Milan mengukir 1,91 km per pertandingan dengan Leeds United berada di urutan pertama (2,23 km).
Khusus untuk di Liga Italia, AC Milan menempati urutan pertama untuk statistik ini.
Pendekatan permainan seperti ini mungkin membuat pemain-pemain AC Milan tidak tahan.
Baca Juga: Liga Champions 2021-2022 Jadi Sarana Pembelajaran bagi AC Milan
Ritme permainan seperti ini boleh jadi hampir tidak pernah dijalani sebelumnya oleh sejumlah pemain Setan Merah.
Imbasnya adalah cedera karena kaki dipaksa melakukan pekerjaan intens yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagai winger dan fullback yang pastinya sering melakukan sprint, barangkali ini adalah penjelasan bagi cedera otot yang dialami oleh Davide Calabria, Ante Rebic, dan Rafael Leao.
Pantas dicatat, Alessandro Florenzi, Samu Castillejo, dan Junior Messias juga pernah mengalami cedera otot musim ini.
Pun demikian Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic walaupun untuk mereka berdua mungkin lebih disebabkan faktor usia.
Alhasil, tersingkirnya AC Milan secara total dari kompetisi antarklub Eropa musim ini bisa dipandang sebagai sebuah berkah.
Setidaknya sekarang Fikayo Tomori dkk. tidak menghadapi jadwal yang sangat padat lagi.
Dengan tidak lagi secara rutin bermain dua kali seminggu, AC Milan teorinya punya waktu istirahat yang lebih banyak di paruh kedua kompetisi nanti.