Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat sejumlah faktor yang membuat AC Milan gagal meraih kemenangan atas Udinese dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022.
AC Milan dijadwalkan bertemu dengan Udinese pada giornata ke-17 Liga Italia 2021-2022.
Dalam lawatannya ke markas Udinese, Stadion Friuli, Sabtu (11/12/2021) atau Minggu dini hari WIB, AC Milan gagal mendulang poin penuh.
Ditinggal 7 pemain yang berkutat dengan cedera, AC Milan dibuat tertinggal 0-1 oleh Udinese melalui gol Beto pada menit ke-17.
Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Steven Gerrard Bete di Kandang Liverpool
Kesalahan defensif dari Ismael Bennacer membuat Beto leluasa mengobrak-abrik lini belakang AC Milan.
Meski tembakannya sempat diblok oleh Mike Maignan, bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Beto untuk menjebol gawang I Rossoneri.
Ketika laga seperti akan menjadi milik Udinese, Zlatan Ibrahimovic datang sebagai penyelamat Milan berkat gol telatnya di masa injury time.
Pada menit ke-90+2, Zlatan Ibrahimovic memaksa laga berakhir imbang 1-1 setelah mencetak gol akrobatik ke gawang Le Zebrette.
Baca Juga: Pemain Tak Terpakai Man United Dapat Bonus Rp 137 Miliar asalkan...
Udinese sendiri harus menyudahi laga dengan 10 orang setelah Isaac Success diganjar kartu merah langsung akibat kedapatan menyikut Mike Maignan.
Meski Milan unggul dalam jumlah pemain atas Udinese, hasil imbang 1-1 tak terelakkan.
Kekecewaan tak bisa ditutupi oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.
Stefano Pioli menjelaskan letak kesalahan I Rossoneri yang hanya bermain imbang melawan Udinese.
Baca Juga: Liverpool Nyaris Sial Gara-gara Alisson di Laga Reuni Steven Gerrard
Terdapat sejumlah faktor yang mengiringi Milan mengantongi poin penuh atas Udinese.
Milan dinilai kebobolan gol konyol lantaran mudah kehilangan bola dan membuat keputusan salah.
Hal tersebut menjadi masalah taktis yang perlu diperbaiki oleh Pioli untuk anak asuhnya.
"Kami berjuang untuk memainkan gaya permainan kami dan tidak memiliki ketajaman untuk membuat keputusan yang bisa menghancurkan pertahanan Udinese yang terorganisasi dengan baik," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Ketika Anda kebobolan, itu juga membuatnya semakin rumit melawan tim yang melakukan serangan balik dengan sangat baik."
"Kami tidak menciptakan banyak peluang mencetak gol, tetapi kami mencapai sepertiga akhir lapangan berkali-kali dan seharusnya bisa menyamakan kedudukan lebih awal."
"Kami kebobolan gol yang sangat konyol karena kami kehilangan bola, lalu kami membuat keputusan yang salah dan bermain terlalu sentral daripada melebarkannya."
"Saya tidak tahu apakah itu karena kurangnya kepercayaan diri, tapi itu pasti karena kurangnya ketajaman dan kami harus jauh lebih berhati-hati dengan bola di kaki kami."
Baca Juga: Bikin Merinding, Seisi Anfield Tepuk Tangan untuk Steven Gerrard
"Kami tentu perlu melakukan yang lebih baik dan saya yakin kami akan melakukannya karena ada ambisi di sini, tetapi juga kemampuan untuk memahami kesalahan dan memperbaikinya."
"Kami tidak tajam saat bermain dari pertahanan dan itu membuka ruang bagi musuh untuk menyerang."
"Ini adalah masalah taktis yang perlu kami perbaiki dan saya yakin para pemain akan siap untuk itu," ujar Pioli menambahkan.
Hasil imbang dari lawatan di Stadion Friuli membuat posisi AC Milan di pucuk klasemen Liga Italia terancam.
Baca Juga: Xavi Hernandez: Masalah Barcelona Ada di Urusan Psikologis
Pasalnya, AC Milan, yang kini mengoleksi 39 poin, terancam digusur posisinya oleh Inter Milan yang berada di posisi kedua.
Andaikata Inter Milan berhasil menang atas Cagliari, Minggu (12/12/2021) atau Senin pukul 02.45 WIB, maka mereka berhak menjadi capolista.
Inter bakal mengumpulkan 40 poin, unggul satu angka dari Milan nantinya.
Tidak hanya itu, torehan poin I Rossoneri juga bakal disamai oleh Napoli jika mereka berhasil menaklukkan Empoli di Stadion San Paolo, Minggu (12/12/2021) atau Senin pukul 00.00 WIB.