Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memberikan pujian kepada Valentino Rossi sekaligus membandingkannya dengan Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP.
MotoGP sekarang telah kehilangan sosok pembalap yang paling dikenal secara global, yaitu Valentino Rossi.
Sosok berjulukan The Doctor itu telah memutuskan untuk meninggalkan MotoGP setelah berkarier selama 26 tahun di level dunia.
Kehilangan Valentino Rossi tentu akan berdampak bagi MotoGP.
Hal itu mengingat jasanya membesarkan ajang tersebut hingga menjadi salah satu olahraga paling populer.
Baca Juga: Jadwal UFC 269 - Laga Perebutan Gelar Kelas Ringan Oliveira vs Poirier
Pamor Rossi tidak bisa dipisahkan dari MotoGP. Dia adalah sosok legenda untuk ajang kebut-kebutan tersebut.
Kendati telah pensiun, bayang-bayang Rossi masih tetap akan menyelimuti MotoGP.
Pasalnya, sebelum pensiun, juara dunia sembilan kali itu telah mengorbitkan para muridnya yang tergabung di Akademi VR46 dan timnya untuk ,entas di MotoGP 2022.
Baca Juga: Popov Bersaudara Tambah Pebulu Tangkis yang Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021
Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli yang merupakan murid Rossi telah menunjukkan level kompetitif di MotoGP.
Hal itu karena pencapaian Morbidelli menjadi runner-up MotoGP 2020, sedangkan Bagnaia merupakan runner-up MotoGP 2021.
Rossi juga telah menunjuk adiknya, Luca Marini, dan muridnya, Marco Bezzecchi, untuk tampil membela tim VR46 pada musim depan.
Keputusan Rossi pensiun dari MotoGP kemudian dikomentari oleh Lin Jarvis, yang merupakan Managing Director Yamaha.
Baca Juga: Ini Partner Baru Chan Peng Soon Usai Pisah dari Goh Liu Ying
Kepada Moto Revue, Lin Jarvis mengatakan bahwa Rossi merupakan pembalap ternama dan sudah melekat dengan MotoGP.
Popularitas Marc Marquez dan Fabio Quartararo bahkan belum ada apa-apanya dibandingkan dengan Rossi.
Akan tetapi, pria Inggris itu percaya bahwa di masa mendatang akan muncul pembalap yang memiliki ketenaran seperti Rossi.
Baca Juga: Niat Pamer Otot, Conor McGregor Malah Disindir Tak Pernah Latihan
"Tidak adanya Valentino Rossi di MotoGP akan menimbulkan efek karena dia adalah sosok unik," kata Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Banyak orang tidak tahu siapa Marc Marquez atau Fabio Quartararo. Namun, jika Anda bertanya 'Siapa Valentino Rossi?', tentu ada yang mengetahuinya."
"Semua orang mengenal Rossi. Dia memiliki daya tarik secara global."
"Namun, saya optimistis pada masa depan MotoGP karena ada beberapa anak muda berbakat," tambahnya.
Kendati Rossi memiliki nama besar, Jarvis sudah tahu bahwa cepat atau lambat akan kehilangan ikon Yamaha itu.
"Keputusan pensiunnya adalah akhir dari sebuah era. Dia adalah salah satu ikon unik yang muncul di dalam ajang olahraga. Tetapi, setiap ikon akan merasakan akhir karier juga," tutur Jarvis.
Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Bisa Kembali ke Timnas Bulu Tangkis India