Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, bicara soal mentalitas usai masuk 'geng' Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Zlatan Ibrahimovic menyelamatkan AC Milan dari kekalahan saat menghadapi Udinese dalam laga pekan ke-17 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Friuli.
Berduel melawan Udinese pada Sabtu (11/12/202) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, AC Milan tertinggal lebih dulu lewat gol Beto pada menit ke-16.
Saat kekalahan AC Milan sudah di depan mata, Zlatan Ibrahimovic mencetak gol larut pada menit ke-90+2.
Gol Ibrahimovic ke gawang Udinese itu tak hanya menyelamatkan AC Milan dari kekalahan, tetapi juga membuat sang bomber menorehkan pencapaian istimewa.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Selamatkan AC Milan dari Udinese, Ibrahimovic Sah Masuk Geng Ronaldo dan Messi
Dengan gol semata wayang itu, striker asal Swedia tersebut kini mengumpulkan 300 gol liga.
Ia bergabung dengan dua megabintang dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sebagai pemain yang mampu mencapai tonggak sejarah itu di lima liga top Eropa.
Sehari setelah meraih pencapaian tersebut, Ibrahimovic pun berbicara soal mentalitas.
Menurut Ibrahimovic, mentalitasnya merupakan kunci kesuksesan menorehkan catatan istimewa pada usia yang tak lagi muda.
Selain itu, pemain berusia 40 tahun ini juga mengaku memiliki adrenalin yang mendorongnya untuk terus tampil impresif.
Baca Juga: Ibrahimovic Tak Pernah Menang, Super Agen Raiola Tak Bisa Anggap Serius Ballon d'Or
"Bagi saya, setiap hari adalah final," kata Ibrahimovic, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sulit ketika saya tiba di Milan (untuk periode keduanya), tetapi kami telah membuat tim. Kami telah menciptakan suasana yang luar biasa."
"Lalu ada pandemi, tetapi staf di sini hebat. Saya telah bekerja dengan tim lain dalam karier saya, tetapi ini benar-benar luar biasa."
"Tim ini menuju sasaran yang sama. Sayangnya, kami tidak menang kemarin. Saya seharusnya mencetak dua gol."
"Sekarang, saya bangun dengan rasa sakit setiap hari, tetapi memiliki adrenalin dan saya melanjutkan."
"Tahun ini, adrenalinnya adalah untuk meraih scudetto."
"Kemarin saya mencetak gol, tetapi kami tidak menang dan hal itu menyakitkan," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bisa Buat Timnas Indonesia Lebih Kuat Lawan Vietnam
Sepanjang kariernya, Ibrahimovic telah memperkuat klub-klub besar di lima liga top Eropa dan mengumpulkan banyak gol.
Ibrahimovic mencetak 23 gol liga bersama Juventus, 57 di Inter Milan, 73 bareng AC Milan, 17 untuk Manchester United, 16 buat Barcelona, dan 113 gol ketika memperkuat PSG.