Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo, memenangi pertandingan pertamanya pada Kejuaraan Dunia 2021.
Ya, dari namanya sudah terlihat bahwa Ade Resky Dwicahyo bukan orang Azerbaijan tulen. Ade Resky Dwicahyo merupakan orang Indonesia.
Ade pernah memperkuat tim bulu tangkis junior Indonesia pada Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior pada 2016.
Pada 2018 Ade memutuskan untuk menerima tawaran naturalisasi dari Azerbaijan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2021 - Dejan/Serena Bikin Wakil Irlandia Tak Berdaya
Dalam wawancara dengan Badminton Europe, Ade menerima tawaran dari Azerbaijan untuk meningkatkan peluang tampil di turnamen besar.
"Seperti Anda ketahui, saya asli Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara terkuat di bulu tangkis," kata Ade.
"Ketika menerima tawaran dari Azerbaijan, saya mendapat peluang lebih tinggi untuk tampil pada Kejuaraan Dunia dan Olimpiade."
Mimpi Ade terwujud pada tahun ini dengan tampil pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia sekaligus.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Andalan Guatemala Didikan Orang Indonesia Lolos dari Babak Pertama
Ade tidak menyia-nyiakan kesempatan tampil dengan memenangi pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia 2021 pada Senin (13/12/2021).
Bertanding di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Ade mengalah wakil Turki, Emre Lale, dengan skor 21-15, 21-16.
Pertandingan sulit akan dihadapi pemain berusia 23 tahun tersebut pada babak kedua alias babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2021.
Ade akan menghadapi unggulan ke-13 asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Baca Juga: Popov Bersaudara Tambah Pebulu Tangkis yang Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021
Lee Cheuk Yiu lolos ke babak kedua berbekal kemenangan atas wakil Amerika Serikat, Howard Shu, dengan skor 21-8, 21-14.
BWF Tournament Software mencatat bahwa pertandingan esok akan menjadi pertemuan pertama Ade dengan Lee.
Lee bukan lawan enteng. Pemain peringkat 15 dunia tersebut pernah membuat kejutan ketika menjuarai Hong Kong Open 2019.
Saat itu Lee mengalahkan para top seperti Shi Yu Qi (China), Viktor Axelsen (Denmark), Kidambi Srikanth (India), dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Baca Juga: Bisa Libur Sampai Februari, Marcus/Kevin dkk Fokus All England Open 2022?
Kemenangan Lee atas Anthony pada final Hong Kong Open 2019 pun terjadi secara dramatis.
Anthony harus menelan pil pahit setelah keputusan kontroversial dari umpire membuatnya kalah lewat rubber game.
Pada kondisi tertinggal 20-21, Anthony kehilangan poin karena ujung raketnya dianggap melewati net saat hendak menyambar pengembalian Lee.
Kemenangan 16-21, 21-10, 22-20 atas Anthony membawa Lee memenangi gelar keduanya sepanjang karier.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021, Ini Target Dejan/Serena
Babak kedua Kejuaraan Dunia 2021 akan berlangsung pada 14-15 Desember.
Indonesia sendiri akan diperkuat oleh pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani, yang berhasil memenangi pertandingan babak pertama.
Dejan/Serena mengalahkan pasangan Republik Irlandia, Paul Reynolds/Rachael Darragh, dengan skor 21-14, 21-16.
Dejan/Serena akan menghadapi pasangan unggulan ke-11, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dari Jerman, untuk lolos ke perdelapan final.
Baca Juga: PBSI Sudah Beri Restu, Dejan/Serena Satu-satunya Wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2021