Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ban Kapten Pierre-Emerick Aubameyang Dicopot, Memalukan dan Menjijikkan!

By Sandi Lathunusa - Rabu, 15 Desember 2021 | 08:10 WIB
Pembawa acara televisi di Inggris yang sekaligus fans berat Arsenal, Piers Morgan, mengatakan bahwa pencopotan ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang itu hal memalukan dan menjijikan. (TWITTER.COM/HQ2YASSIN)

BOLASPORT.COM - Pembawa acara televisi di Inggris yang sekaligus fans berat Arsenal, Piers Morgan, mengatakan bahwa pencopotan ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang adalah hal memalukan dan menjijikan.

Nasib apes tengah menimpa striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.

Arsenal telah resmi mencopot ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang pada Selasa (14/12/2021) waktu setempat.

Pencopotan ban kapten Aubameyang itu tak lepas dari tindakan indisiplinernya pada pekan lalu.

Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, striker asal Gabon itu diberi izin untuk pergi ke luar negeri guna menjemput ibunya yang sakit dan membawanya kembali ke Inggris.

Akan tetapi, Aubameyang tidak bisa memenuhi kewajibannya untuk kembali sesuai batas waktu yang diberikan oleh Arsenal.

Akibatnya, Aubameyang dicoret dalam daftar skuad Arsenal kala melawan Southampton pada laga pekan ke-16 Liga Inggris.

Baca Juga: Hasil Liga Jerman - Cetak Tiga Gol dalam Enam Menit, Bayern Muenchen Cukur Vfb Stuttgart

Sebelumnya, striker berusia 32 tahun itu juga melakukan tindakan indispliner sebelum laga Arsenal melawan Tottenham Hotspur pada Maret 2021.

Saat itu, Aubameyang melanggar protokol COVID-19 dan Arsenal memutuskan untuk mencoretnya dari daftar skuad.

Pembawa acara televisi di Inggris yang sekaligus fans berat Arsenal, Piers Morgan, turut mengomentari situasi Aubameyang saat ini.

Menurut Piers Morgan, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, melakukan tindakan yang memalukan dan menjijikkan lantaran mencopot ban kapten Aubameyang.

"Keputusan yang memalukan dari Arteta," cuitan Piers Morgan seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter-nya.

"Cara yang menjijikkan untuk memperlakukan seorang pria yang pergi dengan sepengetahuan dan izin penuh dari klub, untuk membantu ibunya yang sakit," tutur Morgan melanjutkan.

Baca Juga: Cuma Ketemu Lille, Chelsea Mesti Waspada di Babak 16 Besar Liga Champions

Sebelum insiden Aubameyang, ban kapten Granit Xhaka juga pernah dicopot setelah terlibat cekcok dengan para pendukung Arsenal saat melawan Crystal Palace di ajang Premier League pada Oktober 2019.

Kala itu, pencopotan ban kapten Granit Xhaka terjadi di era kepelatihan Unai Emery.

Baca Juga: Man United dan Tottenham Jadi Korban, Liga Inggris Terancam Disetop karena Badai COVID-19 Varian Omicron

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P