Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mendapatkan peringatan soal metode latihannya yang berpotensi justru membuat tim semakin terpuruk.
Ralf Rangnick menangani Manchester United sebagai pelatih sementara untuk mengisi kekosongan usai pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Ia akan mengisi posisi pelatih hingga akhir musim 2021-2022.
Sebelum datang ke Manchester United, Rangnick sudah terkenal dengan metode latihannya yang penuh kedisiplinan.
Sosok berusia 63 tahun itu punya reputasi meminta para pemainnya menekan dengan intensitas tinggi dan cepat mengejar bola.
Sistem itu pun ingin Rangnick coba terapkan di Manchester United.
Ia dikabarkan memasang jam untuk menghitung mundur di area latihan Setan Merah di Carrington.
Ini ada hubungannya dengan filosofi Rangnick bahwa pemain timnya harus merebut bola dalam tempo 8 detik dan menciptakan kans mencetak gol dalam 10 detik.
Dengan masa kerja Rangnick yang masih seumur jagung, tidak mengherankan jika Cristiano Ronaldo dkk masih beradaptasi dengan metode yang ia bawa.
Namun, Rangnick mendapat kisikan dari mantan pemain Liga Inggris yang kini menjadi pandit, Chris Sutton.
Sutton semasa berkarier pernah memperkuat Chelsea, Birmingham City, dan Aston Villa.
Baca Juga: Lima Klub Papan Atas Eropa Berburu Tanda Tangan Frenkie de Jong
Menurut sosok berusia 43 tahun itu, metode yang dibawa Rangnick bisa menjadi bumerang.
Manchester United justru bisa terpuruk dan bukannya berjaya dengan filosofi Rangnick.
“Rangnick sedang mencoba menerapkan filosofinya di Man United. Kalau mengacu dari hasil, ini awal yang bagus, tetapi tidak dengan penampilan mereka,” kata Sutton, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Ralf Rangnick Memburu Pemain Pemberontak dari Prancis
“Kita tidak tahu Man United akan jadi apa pada Februari nanti.”
Sutton mengingatkan Rangnick akan risiko cedera pemain yang bakal ia hadapi dengan metode yang ia bawa.
Apalagi, Manchester United juga masih akan berlaga di Liga Champions.
Manchester United bersua Atletico Madrid pada babak 16 Besar Liga Champions.
“Rangnick mungkin akan menghadapi isu cedera hamstring di antara pemainnya jika sesi latihannya memang sekeras yang diberitakan,” ucap Sutton.
“Di sisi lain kita semua berharap melihat Manchester United yang sudah lebih baik saat bertemu Atletico Madrid.”
“Atletico Madrid bukan tim yang punya pertahanan solid seperti dulu. Karena itu, saya mendukung Man United,” tutur dia lagi.