Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Uang, Barcelona Gadaikan Idealisme yang Buat Lionel Messi Pergi

By Sri Mulyati - Rabu, 15 Desember 2021 | 10:00 WIB
Lionel Messi tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menghadiri konferensi pers terakhir di Barcelona pada 8 Agustus lalu. (TWITTER.COM/BARDOWN)

BOLASPORT.COM - Barcelona rela menggadaikan idealisme klub dan menerima uang yang menjadi alasan kepergian Lionel Messi pada musim panas tahun ini.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Barcelona gagal mempertahankan Lionel Messi karena masalah keuangan.

Andai bertahan, Messi akan membuat Barcelona melanggar peraturan Liga Spanyol mengenai gaji pemain yang hanya boleh memakan 25 persen dari total pendapatan.

Situasi klub yang terdampak pandemi membuat hal ini tidak mungkin dilakukan oleh Barcelona pada saat itu.

Akan tetapi, situasi sudah berubah menjelang pergantian tahun dan Barcelona justru siap mengambil jalan lain.

Baca Juga: Keputusan Romelu Lukaku Tinggalkan Inter Lebih Menyakitkan daripada yang Dipikirkan Penggemar

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Barcelona akan menyetujui suntikan dana dari lembaga investasi CVC yang sebelumnya mereka tolak.

CVC sebelumnya lebih dahulu menjalin kerja sama dengan pihak Liga Spanyol terkait kepemilikan 10 persen dari total pendapatan kompetisi tersebut.

Kerja sama ini urung terjadi karena dua klub besar Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, menolak tawaran CVC tersebut.

Kini Barcelona berubah pikiran menyusul kondisi finansial klub yang semakin ambruk.

Baca Juga: Pesan Presiden Barcelona ke Suporter: Ini Masih Tahun 0 setelah Era Lionel Messi, Xavi Hernandez Butuh Waktu!

Keputusan ini ikut dipengaruhi oleh tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions musim 2021-2022.

Kegagalan mereka di kompetisi tersebut ikut memengaruhi pemasukan karena ketiadaan bonus yang diperoleh.

Barcelona bahkan hanya bisa mendatangkan para pemain bebas agen pada bursa transfer Januari tahun depan.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menjanjikan perubahan dalam waktu singkat agar klubnya bisa kembali ke level elite dalam waktu kurang dari setahun.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Pesta Gol, Pep Guardiola Torehkan Rekor, The Citizens Nyaman di Puncak

Oleh karena itu, klub berjuluk La Blaugrana tersebut tidak punya pilihan selain akhirnya menerima kesepakatan dari CVC.

Kesepakatan tersebut diklaim akan mendatangkan tambahan pemasukan sebesar 2,7 miliar euro (sekitar Rp43,6 triliun) kepada Liga Spanyol.

Sebanyak 90 persen dari suntikan dana tersebut akan menjadi milik klub-klub Liga Spanyol, termasuk Barcelona.

Sebagai gantinya, CVC akan menerima 10 persen dari total pendapatan Liga Spanyol dan bagian dari saham kompetisi tersebut dengan jumlah yang sama.

Baca Juga: Barcelona Telan Kekalahan di Laga untuk Diego Maradona

Jika dihitung, Barcelona disebut bisa menerima dana hingga 600 juta euro (sekitar Rp9,6 triliun) yang akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur klub serta pengembangan dalam jangka panjang.

Andai tawaran ini diterima sejak musim panas tahun ini, Messi yang sudah menjadi simbol klub tidak akan bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Namun nasi sudah menjadi bubur dan kini Barcelona harus menerima konsekuensi dengan membangun klub dari awal lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P