Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, murka usai timnya yang tak diperkuat bek berdarah Indonesia keok 0-7 dari Manchester City di Liga Inggris.
Leeds United melawat ke markas Manchester City dalam pertandingan pekan ke-17 Liga Inggris 2021-2022.
Bertandang ke Etihad Stadium, Selasa (14/12/2021) waktu setempat, Leeds United tak bisa berbuat banyak melawan Manchester City.
Menurut statistik dari Sofascored, Leeds United hanya sanggup memegang pengusaan bola sebesar 36 persen.
Dari segi peluang, Leeds Unied pun cuma memiliki 6 tembakan dan hanya 3 yang menuju tepat sasaran.
Baca Juga: Tersisa 2 Laga, Dusan Vlahovic Bisa Jadi Cristiano Ronaldo Jilid 2
Sementara itu, Manchester City mempunyai total 31 tembakan dengan 15 di antaranya menuju tepat ke gawang Leeds United.
Dalam pertandingan kali ini, Leeds United masih tampil tanpa diperkuat oleh Bek berdarah Indonesia, Pascal Struijk.
Pemain yang masih berusia 22 tahun itu absen karena masih mengalami cedera pinggul saat melawan Crystal Palace di Elland Road, (1/12/2021).
Selain melawan Manchester City, Pascal Struijk juga telah absen dalam dua laga sebelumnya bersama Leeds United.
Pascal Struijk tak bisa memperkuat Leeds United ketika bentrok kontra Brentford dan Chelsea.
Selama cedera, posisi Pascal Struijk digantikan oleh mantan bek Barcelona, Junior Firpo.
Dengan absennya Pascal Struijk, Leeds United pun hancur lebur di tangan Manchester City dengan skor telak 0-7.
Baca Juga: AS Roma Menang, Eks Bomber Chelsea Bernasib Apes seperti Lionel Messi
Ketujuh gol yang bersarang ke gawang Leeds United dicetak oleh Phil Foden (menit ke-8'), Jack Grealish (13'), Kevin De Bruyne (32', 62'), Riyad Mahrez (49'), John Stones (74'), dan Nathan Ake (78').
Dengan hasil ini, Leeds United masih tercecer di urutan ke-16 dengan raihan 16 poin di klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022.
Adapun Man City masih kokoh di posisi puncak koleksi 41 poin dari 17 pertandingan yang telah dilakoni.
Pasca-pertandingan, Marcelo Bielsa murka dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Leeds United.
Menurut juru taktik asal Argentina itu, duel melawan Man City menjadi performa terburuk Leeds United di bawah asuhannya sejak 2018.
Kebobolan 0-7 atas Man City pun merupakan skor kekalahan terbesar bagi Marcelo Bielsa sepanjang kariernya sebagai pelatih klub.
"Ini adalah kinerja terburuk dalam empat tahun terakhir, kami sama sekali tidak bisa menyeimbangkan permainan" kata Bielsa dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Dua Musim Terakhir Selalu Sengsara di Liga Champions, Juventus Perlu Waspadai Villarreal
"Sensasi yang kami berikan adalah bahwa apa pun yang mereka lakukan, kami tidak dapat mencegahnya."
"Bukan karena Man City bermain sangat baik, tetapi lebih terlihat betapa buruknya kami bermain daripada seberapa baik City bermain."
"City bermain seperti ini sepanjang waktu, atau serupa dengan itu, tetapi kami tidak pernah bermain seburuk ini dalam empat tahun."
"Ini tidak cukup baik. Tidak ada hal positif yang bisa diambil dari kinerja kami."
"Saya tidak dapat menemukan sesuatu yang berharga. Tidak ada pembenaran yang bisa saya tawarkan, permainannya persis seperti yang kami pikirkan."
"Kami mempersiapkan diri untuk menghindari semua yang terjadi dan kami tidak berhasil mendapatkan apa pun," ujar Bielsa menambahkan.
Baca Juga: Ketemu Cristiano Ronaldo Lagi, Jan Oblak Harus Siap Menahan Malu