Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, enggan peduli terhadap drama Liga Champions atau kegagalan ia melawan Cristiano Ronaldo di kompetisi tersebut.
Undian Liga Champions untuk babak 16 musim 2021-2022 memang memiliki sejumlah drama.
Perlu ada hingga dua kali undian setelah yang pertama dianggap tidak sah karena bola Manchester United tidak diikutsertakan saat undian melawan Atletico Madrid.
Pada undian pertama, Paris Saint-Germain terpilih melawan Manchester United.
Artinya, Lionel Messi berpeluang menghadapi Cristiano Ronaldo yang selama ini merupakan rival abadinya.
Baca Juga: Xavi Cuma Beri Jawaban Setengah Hati Saat Ditanya Transfer Haaland
Namun dalam undian ulang, lawan PSG akhirnya berubah menjadi Real Madrid.
Messi pun tidak jadi bersua dengan musuh abadinya pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Meski begitu, hal ini ternyata tidak terlalu menjadi masalah bagi megabintang asal Argentina tersebut.
Pemain yang memenangi Ballon d'Or tahun ini tersebut memilih fokus kepada tujuan PSG.
Baca Juga: Ulah Terbaru Raiola, Seret Pogba dan Haaland ke Rencana Presiden Barcelona
"Tujuan PSG adalah memenangi Liga Champions sesuai yang diinginkan semua orang," ucap Messi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"PSG sudah hampir memenangi Liga Champions sebelumnya. Kompetisi ini sangat penting bagi tim," kata Messi menambahkan.
Awal musim ini, ambisi PSG untuk memenangi Liga Champions memang semakin besar.
Kehadiran Kylian Mbappe dan Neymar di dalam tim ternyata belum membuat mereka puas.
Baca Juga: Irit 58 Laga, Guardiola Patahkan Rekor Gol Sir Alex di Liga Inggris
Oleh karena itu, mereka menambah sejumlah bintang lain seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.
Khusus Messi dan Ramos, pengalaman keduanya tentu menjadi tambahan yang dicari oleh PSG.
Keduanya sama-sama sudah memenangi empat gelar Liga Champions bersama klub terdahulu, Barcelona dan Real Madrid.
PSG tentu berharap keberuntungan Messi dan Ramos di klub sebelumnya bisa menular ke mereka untuk kompetisi ini.