Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi dinilai tidak menunjukkan performa yang memikat pada musim terakhirnya di MotoGP.
MotoGP 2021 menjadi panggung terakhir Valentino Rossi dalam karier panjangnya pada ajang balap motor grand prix.
Sepanjang musim ini, Valentino Rossi harus berjuang keras untuk sekadar bisa tampil kompetitif di lintasan.
Tahun perpisahan pun tidak berjalan sesuai harapan The Doctor.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Disebut, Francesco Bagnaia Sebut 5 Rival pada MotoGP 2022
Finis di posisi kedelapan pada balapan MotoGP Austria menjadi pencapaian terbaik Valentino Rossi pada musim ini.
Hanya bisa finis 10 besar pada tiga balapan lain, Valentino Rossi harus puas menduduki peringkat ke-18 dalam klasemen akhir MotoGP 2021.
Performa pria berusia 42 tahun itu mengundang perhatian dari pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat.
Kepada GPOne, Carlo Pernat tak sepenuhnya terkesan dengan performa mantan pembalapnya di tim Aprilia tersebut.
Baca Juga: Reaksi Franco Morbidelli Beda dari Juara MotoGP 2021 soal Motor Baru Yamaha
Carlo Pernat hanya memberikan nilai enam kepada peraih sembilan gelar juara dunia tersebut pada musim terakhirnya.
Nilai enam pun diberikan Carlo Pernat kepada Valentino Rossi dengan motivasi khusus untuk mengapresiasi pencapaian tinggi The Doctor di MotoGP.
"Ini adalah nilai kehormatan, bahkan jika dia mendapat nilai tiga dalam rapornya untuk kejuaraan tahun ini" ucap Carlo Pernat menjelaskan.
Baca Juga: Saat Pede dengan Motor, Murid Valentino Rossi Dibikin Cemas Kompetitor
Walau menyoroti performa minor pada musim lalu, Carlo Pernat merasa Valentino Rossi pantas mendapatkan pujian atas apa yang sudah dia lakukan.
"Jelas, Valentino Rossi pantas mendapat pujian untuk kariernya, tetapi musim ini berjalan buruk," ucap Carlo Pernat.
Valentino Rossi memiliki andil besar dalam mendongkrak popularitas MotoGP selama 26 tahun masa pengabdiannya.
Selain torehan pribadi, Valentino Rossi berhasil menstimulus regenerasi pembalap di negaranya, Italia, dengan mengorbitkan jagoan-jagoan baru.
Dua anak didik Valentino Rossi, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia telah menunjukkan potensi sebagai pemain utama dalam perburan gelar juara.
Musim depan tim rintisan Valentino Rossi, VR46 Racing, akan tampil secara penuh di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Pengakuan Bos Yamaha, Valentino Rossi Benar-benar Manusia Langka