Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) mendapat kritik tajam usai menelan kekalahan dari Charles Oliveira.
Dustin Poirier disebut tak memiliki mental yang berjuang mati-matian dalam merebut kemenangan saat melawan Charles Oliveira di acara utama UFC 269.
Charles Oliveira mencatatkan kemenangan pertama dalam laga pertahanan gelar juara kelas ringan UFC.
Kemenangan ini membuat Charles Oliveira juga memperpanjang rekor belum kalah dari 10 pertandingan secara beruntun.
Baca Juga: Kembalinya Conor McGregor Masih Lama, Charles Oliveira Harap Sabar
Adapun bagi Dustin Poirier, kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya dalam menjadi juara divisi kelas ringan.
Kekalahan pertama didapatkan Poirier saa berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov pada dua tahun yang lalu.
Dan yang kedua saat bentrok melawan Oliveira dengan menelan kekalahan lewat submission di ronde ketiga.
Kegagalan Poirier lalu mendapatkan kritik dari mantan rekan setimnya di American Top Team (ATT), Colby Covington.
Covington yang juga merupakan petarung kelas welter sudah menyadari kekalahan Poirier karena punya mental lemah.
"Hanya mentalitas Dustin yang mudah menyerah, dia selalu seperti itu, tidak suka berusaha," kata Covington kepada Submission Radio, dikutip BolaSport.com dari MMANews.com.
Petarung berjuluk Chaos itu juga melanjutkan bahwa Poirier terlalu percaya diri menatap laga melawan Oliveira dengan modal pernah mengalahkan Conor McGregor sebanyak dua kali.
Hal inilah yang disebut Covington didapatkan Poirier mengalami nasib yang sama seperti dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Tony Ferguson Ditawari Bentrok dengan Khabib Nurmagomedov, Tanda-tanda The Eagle Siap Kembali?
"Anda tahu, bagaimana hidup dengan mengalahkan McGregor. Apa hebatnya mengalahkan McGregor sekarang ini?" tanya Covington.
"Maksud saya, dia memang memiliki warisan yang besar, melakukan hal yang hebat di masa lalu. Pria itu menghasilkan banyak uang, tetapi dia tidak sama lagi."
"Jadi mengalahkan dia tidak akan menjadikan Anda memiliki pukulan terbaik di dunia. Itulah yang saya lihat."
"Saya kira dia kehabisan tenaga dan memutuskan menyerah. Dan itulah yang dia lakukan. Sama seperti dalam pertarungan melawan Khabib. Dia menyerah." tutur Covington.
Baca Juga: Demi Ciptakan Duel Besar Dunia, Raja Kelas Bantam Utarakan Skenario Khabib Mau Bertarung Lagi