Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Absen Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Beda Nasib Elkan Baggott dengan Safawi Rasid

By Wila Wildayanti - Rabu, 15 Desember 2021 | 16:57 WIB
Elkan Baggott nampak ikut serta dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott dipastikan absen dalam laga melawan Vietnam di Grup B Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam laga yang berlangsung di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).

Dalam laga ini nasib Elkan Baggott sangat berbeda dengan pemain Malaysia yakni Safawi Rasid.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Singgung Shin Tae-yong dan Generasi Baru Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Mirip Vietnam serta Bicara Rivalitas

Seperti diketahui, sebelumnya Sawafi Rasid mengalami situasi yang sama seperti Elkan Baggott yakni rekan satu kamarnya dinyatakan positif Covid-19.

Namun, setelah rekan satu kamarnya dinyatakan positif, ia masih bisa membela Malaysia.

Baca Juga: Hadapi Persis Solo, RD Minta Pemain RANS Cilegon FC Nikmati Pertandingan

Berbeda dengan Elkan Baggot yang dipastikan akan absen memperkuat timnas Indonesia dalam laga melawan Vietnam.

Elkan Baggott harus menjalani karantina setelah salah satu penumpang yang satu pesawat dengannya dari Inggris ke Singapura dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Nyeri Dada di Tengah Laga, Lindelof Jalani Tes dan Dipasangi Monitor Jantung

Sehingga dengan itu Elkan harus melakukan karantina sesuai dengan peraturan pemerintah Singapura.

Apalagi penumpang itu dinyatakan positif Covid-19 varian baru Omicron.

Baca Juga: Dibanding Casey Stoner, Valentino Rossi Lebih Merana pada Musim Terakhirnya

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bawa saat ini pemain Ipswich Town itu dalam kondisi baik-baik saja dan tak ada massalah.

Bahkan hasil PCR Elkan juga negatif, hanya saja ia memang harus tetap mengikuti aturan pemerintah setempat.

PSSI dibantu KBRI di Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura,” ujar Yunus Nusi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Piala AFF 2020: Pelatih Timnas Thailand Akui Tak Sabar Lihat Bentrok Indonesia vs Vietnam

“Kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bahwa Elkan karantina hingga 18 Desember,” ucapnya.

Lebih lanjut, terkait nasib Elkan Baggott yang berbeda dengan pemain Malaysia pun dijelaskan .

Yunus Nusi mengatakan bahwa peraturan soal ini memang berbeda dari pemerintah Singapura.

Baca Juga: Kembalinya Conor McGregor Masih Lama, Charles Oliveira Harap Sabar

Menurutnya nasib Elkan memang berbeda dengan Safawi Rasyid yang tetap bisa main walaupun Akhyar Rasyid saat itu yang teman sekamarnya dinyatakan positif Covid.

Yunus Nusi mengatakan bahwa hal itu memang tidak ada msalah serius terkait hal itu apabila pemain yang satu kamar dinyatakan negatif.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Diyakini Bisa Atasi Vietnam, tetapi Kekurangan Mendasar Harus Dibenahi

Berbeda konsepnya dengan Elkan Baggott yang datang dari luar negeri.

Jadinya masih harus menjalani karantina karena Covid-19 varian baru dinilai lebih bahaya penyebarannya.

Oleh karena itu, demi kebaikan bersama maka Elkan harus harus melakukan karantina sesuai dengan peraturan yang ada.

“Kalau Safawi menurut aturan di sini, ia tidak masalah dia bisa bermain melawan Vitnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif,” ucap Yunus.

Baca Juga: Jangan Kaget Kalau Egy Maulana Tak Datang, Dirtek FK Senica Sentil Piala AFF 2020 soal Kasus Elkan Baggott

“Bila itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR-nya negatif,” katanya.

“Kalau Elkan beda, karena ia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena covid-19 varian baru Omicron.

Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Ikuti Perjalanan Skuad Garuda di Piala AFF 2020 dan Punya Harapan ke Shin Tae-yong

“Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang. Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," tuturnya.

Sementara itu, hilangnya Elkan pada laga ini tentu akan menjadi minus untuk skuad Garuda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P