Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Tuchel Akan Segera Ajak Bicara Pierre-Emerick Aubameyang usai Di-PHK Jadi Kapten

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 16 Desember 2021 | 00:30 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang dan Mikel Arteta dalam satu sesi foto di Arsenal. (TWITTER.COM/ARSENALNEWSCHAN)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, berjanji akan segera mengajak bicara Pierre-Emerick Aubameyang setelah posisinya dicopot sebagai kapten Arsenal

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Arsenal membuat keputusan tegas terhadap kaptennya, Pierre-Emerick Aubameyang.

Pierre-Emerick Aubameyang resmi dicopot dari jabatannya sebagai kapten Arsenal.

Langkah tersebut diambil oleh Arsenal terkait tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Aubameyang diketahui tidak diikutkan dalam laga melawan Southampton pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2021-2022.

Pemain berusia 32 tahun tersebut dicoret dari daftar skuad utama Mikel Arteta

Penyebabnya, Aubameyang terlambat tiba dalam sesi latihan usai mengunjungi ibunya di Prancis.

Mikel Arteta selaku pelatih kepala Arsenal telah mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Kriteria Kapten Arsenal yang Ideal adalah Pemimpin yang Positif

Ia mengambil ban kapten yang melekat di lengan Aubameyang.

Kabar “PHK” Aubameyang sampai ke telinga pelatih Chelsea, Thomas Tuchel

Tuchel dan Aubameyang bukan orang asing untuk satu sama lain. 

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Kapten di Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang bakal Gabung Barcelona?

Thomas Tuchel melatih Borussia Dortmund dari 2015 hingga 2017, sementara Aubameyang adalah penyerang andalan klub Liga Jerman tersebut. 

Dikutip BolaSport.com dari Reuters, Tuchel mengatakan akan mengontak Aubameyang. 

Namun, ia menegaskan tidak ingin ikut campur dengan urusan internal Arsenal

Baca Juga: Meski Berat, Mikel Arteta Tetapkan Kriteria Kapten Baru Arsenal Pengganti Aubameyang

“Saya pasti akan mengontak Aubameyang, tetapi saya tidak mau mengganggu situasi di Arsenal,” kata Tuchel. 

“Aubameyang pernah menjadi pemain yang penting buat saya. Kami punya hubungan dekat.” 

“Saya selalu senang berjumpa Aubameyang dan saya hanya bisa berkata hal-hal baik untuk Auba sebagai pemain dan individu.” 

“Saya prihatin bahwa dia mengalami masalah. Seharusnya Aubameyang tidak ada dalam situasi seperti ini kalau mengacu ke kualitas dan karakteristiknya.”

“Hanya saja, saya tidak mau terlibat dengan situasi di klubnya. Saya ingin menghormati Arsenal dan tidak terlibat, atau membuat penilaian soal yang benar dan salah,” tutur dia. 

Sebelumnya, Mikel Arteta menekankan bahwa bukanlah keputusan yang mudah untuk melepaskan Aubameyang dari ban kapten.

Arteta hanya ingin melaksanakan tugasnya sebagai pelatih terutama untuk membantu pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Saya merasa sangat sedih, saya tidak ingin berada di posisi ini, tidak dengan pemain yang membuat keputusan seperti ini," kata Arteta.

"Pada akhirnya, tugas seorang pelatih adalah membantu seorang pemain untuk menjadi orang yang lebih baik, bahagia, puas, dan menikmati di lapangan.”

“Saat ini Auba tidak bisa melakukannya,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P