Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pernah terinfeksi COVID-19, gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengaku masih merasakan efeknya hingga saat ini.
Kevin De Bruyne pernah terinfeksi COVID-19.
Menurut catatan Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Kevin De Bruyne mengidap COVID-19 pada 19 November 2021 hingga 3 Desember 2021.
Akibatnya, gelandang asal Belgia itu harus absen empat pertandingan di berbagai kompetisi.
Adapun De Bruyne absen dalam tiga laga Liga Inggris (lawan Everton, West Ham United, dan Aston Villa) dan satu laga di ajang Liga Champions kontra Paris Saint-Germain.
Namun, kini De Bruyne telah sembuh dan kembali memperkuat Manchester City.
Terbaru, De Bruyne tampil apik kala Man City mengalahkan Leeds United dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris, Selasa (14/12/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Jika Bukan karena Cristiano Ronaldo, Man United Tak Akan Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Duel yang dihelat di Etihad Stadium itu berakhir dengan skor 7-0 untuk kemenangan Man City.
Gol-gol Man City itu dilesakkan Phil Foden (8'), Jack Grealish (13'), Kevin De Bruyne (32', 62'), Riyad Mahrez (49'), John Stones (74'), dan Nathan Ake (78').
Dalam sesi wawancara, De Bruyne membeberkan kondisi terkininya setelah sembuh dari COVID-19.
De Bruyne mengatakan bahwa ia masih merasakan efek dari virus tersebut.
Signed, limited edition player walkout jackets are up for grabs in aid of @CITCtweets!
Every penny raised will support the charity's mental health programme for young people ????
Take part in the auction ????
— Manchester City (@ManCity) December 16, 2021
"Saya kadang merasa tubuh saya masih beradaptasi karena kadang saat saya melakukan dua atau tiga kali sprint dan merasakannya, setelah terkena COVID," kata De Bruyne seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya cukup sakit selama empat hari."
Baca Juga: Lebih Gacor dari Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah Diklaim Selevel Messi dan Lewandowski
"Saya pikir itu seperti flu tetapi saya tidak pernah mengalaminya jadi tidak bisa mengatakan dengan pasti."
"Akan tetapi, saya mengalami kenaikan suhu tubuh, terutama di malam hari, kehilangan penciuman, dan pengecapan."
"Setelah lima hari, kondisinya membaik tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk merasakan dan mencium baunya, tetapi sekarang saya baik-baik saja," tutur De Bruyne melanjutkan.
Baca Juga: Para Pemain Liga Inggris Wajib Vaksin agar Kompetisi Tak Kolaps