Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Project Leader Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, masih percaya dengan potensi Joan Mir untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Joan Mir gagal mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2021 setelah menjadi kampiun pada edisi sebelumnya.
Pembalap Spanyol itu mengalami kesulitan tampil gemilang. Dia bahkan tidak pernah mendapatkan kemenangan pada musim ini.
Pada akhir musim, Joan Mir menduduki peringkat ke-3 dengan mengumpulkan 208 poin.
Baca Juga: Nasihat Barbar Khabib Nurmagomedov kepada Dustin Poirier Usai Dicekik Charles Oliveira
Posisi Mir tepat di belakang Fabio Quartararo, yang berhasil menjadi juara MotoGP 2021, dan Francesco Bagnaia, yang menempati posisi kedua klasemen.
Menengok performa Mir musim ini, Shinichi Sahara percaya terhadap kemampuan pembalapnya untuk meroket pada MotoGP 2022.
Sahara bahkan merasa Mir masih memiliki potensi untuk tampil gemilang dan merebut gelar MotoGP 2022.
Baca Juga: Takhtanya Diambil, Ini Resolusi Joan Mir pada MotoGP 2022
"Joan pasti punya kemampuan dan potensi untuk merebut gelar lagi," kata Sahara, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Dia memiliki konsistensi, kecepatan, dan pemikiran yang cerdas. Dia mampu memberikan hasil yang bagus bahkan ketika ketidakberuntungan muncul."
"Kami sudah merencanakan bagaimana menyatukan semua elemen lagi pada 2022 dan kami percaya sepenuhnya pada dia," tambahnya.
Sahara juga membicarakan tentang penampilan Alex Rins.
Baca Juga: Incar Kursi Tim Pabrikan, Jorge Martin Ingin Finis Lima Besar pada MotoGP 2022
Menurut pria asal Jepang itu, performa Alex Rins pada musim ini sedang mengalami penurunan.
Rins juga hanya meraih satu kali podium pada MotoGP 2021 ketika berlomba di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Kendati demikian, Sahara bertekad untuk membantu pembalap kelahiran Barcelona itu menemukan penampilan terbaiknya lagi pada MotoGP 2022.
"Alex sama sekali berbeda dan musim ini lebih sulit dilaluinya," tutur Sahara.
"Ketika dalam performa terbaik, dia adalah salah satu pembalap yang sulit dikalahkan."
"Dia memiliki potensi dan kecepatan, tetapi terkadang mengalami kesulitan mengubahnya."
"Kami perlu bekerja dengan dia untuk membuatnya membaik karena dia dapat menjadi tak terkalahkan," imbuhnya.
Seperti kebanyakan pembalap lainnya, Rins dan Mir sama-sama memiliki kontrak dengan Suzuki sampai MotoGP 2022 selesai.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ungkap Target Besar Jadi Juara Dunia pada MotoGP 2022