Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masalah Mental Maverick Vinales Tak Tertolong, Cuma Jadi Beban di Yamaha

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 17 Desember 2021 | 21:15 WIB
Dari kiri: Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales merayakan keberhasilan meraih podium pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, 27 Juni 2021. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengkritik mentalitas Maverick Vinales yang tidak cukup kuat untuk digunakan juara.

Keluarnya Maverick Vinales dari Yamaha menjadi salah satu plot twist yang terjadi di MotoGP 2021.

Siapa yang mengira pembalap yang mememangi balapan pembuka MotoGP 2021 akan keluar ketika kompetisi baru berlangsung setengah jalan.

Relasi Vinales dengan Yamaha sudah membuat publik garuk-garuk ketika mereka menyatakan durasi kontrak dari dua tahun menjadi satu tahun.

Baca Juga: Takhtanya Diambil, Ini Resolusi Joan Mir pada MotoGP 2022

Hasil buruk saat finis paling belakang pada lomba MotoGP Jerman yakin kesabaran Vinales telah habis.

Vinales mengkritik Yamaha tidak pernah mendengarkan masukannya secara serius terkait pengembangan motor YZR-M1.

Pembalap berjuluk Top Gun sampai melempar sindiran dengan menyatakan akan meniru pengaturan rekan setimnya, Fabio Quartararo, pada seri berikutnya di Assen.

Yamaha pada akhirnya mengangkat tangan setelah Vinales mereka mengklaim mensabotase motornya sendiri pada balapan MotoGP Styria.

Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Jack Miller adalah Anugerah Terbesar Ducati di MotoGP 2021