Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Latihan Persebaya Surabaya untuk persiapan menatap putaran kedua Liga 1 2021 kembali kedatangan dua pemain dari tim U-18.
Dua pemain Persebaya U-18 tersebut adalah Muhammad Akrom dan Rafli Arrasyid.
Mereka berdua didatangkan dalam dua hari ini untuk langsung dipantau oleh tim pelatih.
Akrom dan Rafli menyusul lima rekannya yang sudah diberi kesempatan berlatih lebih dulu oleh Aji Santoso.
Baca Juga: Momen Keseruan Pelatih Timnas Vietnam Main Tenis Meja, Usai Hadapi Indonesia
Lima pemain Persebaya U-18 yang sudah berlatih bersama tim senior ialah Afizal Danilo, lham Akbar Prasetyo, Mochammad Jiddan, Muhammad Rafi, dan Mahardika.
Tujuh pemain di atas merupakan pilar utama tim Persebaya U-18 yang berhasil meraih peringkat ketiga EPA Liga 1 U-18 2021.
Aji Santoso menuturkan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan akan mempromosikan pemain yang dianggap layak bisa bergabung tim senior.
"Kami masih akan lihat dan berdiskusi dengan pelatih kepala," terang asisten pelatih Persebaya, Mustaqim.
Jika ada pemain dipromosikan, maka hal itu akan mempertegas bahwa Persebaya menjadi tim dengan rata-rata usai termuda di putaran kedua Liga 1 2021.
Sebelumnya, tim berjulukan Bajul Ijo ini menjadi tim termuda kedua setelah Barito Putera dengan rata-rata pemain berusia 24,7 tahun.
Apakah Persebaya hanya akan mengandalkan pemain muda dalam upaya meraih prestasi pada musim ini?
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Hadapi Laga Penting Lawan Indonesia, Pelatih Malaysia Berikan Instruksi Penting
Aji Santoso mengatakan bahwa dirinya memang sengaja mempersiapkan pemain muda sejak dini.
Hal ini merupakan tabungan masa depan klub yang mana ditargetkan tahun 2024 nanti, pemain jebolan kompetisi internal dan tim junior akan menjadi tulang punggung Persebaya.
"Mereka pemain muda potensial dengan postur bagus. Tetapi, sebagai pemain muda harus lebih banyak diarahkan bagaimana bermain sepak bola yang benar," ungkap Aji beberapa hari lalu.
"Nanti pada 2024, pemain dari internal klub akan punya nilai lebih besar. Saya yakin anak yang main sepak bola di Surabaya selalu ingin bermain untuk Persebaya. Impian itu yang ingin saya wujudkan," jelasnya.