Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, menjadi satu-satunya finalis yang berstatus non-unggulan pada Kejuaraan Dunia 2021.
Loh Kean Yew menjadi salah satu kontestan yang sukses mencuri perhatian pada Kejuaraan Dunia 2021 karena berhasil menembus babak final.
Perjuangan Loh Kean Yew menuju final tidak mudah. Dia tampil sebagai underdog alias bukan pemain unggulan pada Kejuaraan Dunia 2021.
Sebagai informasi, 16 konstestan dengan peringkat dunia terbaik dari setiap sektor mendapat status unggulan pada Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Hasil Tinju - Meski Berlumuran Darah, Jake Paul Robohkan Mantan Juara UFC
Adapun Loh hanya menempati urutan ke-40 di antara 64 pemain tunggal putra yang berhak lolos ke Kejuaraan Dunia 2021.
Wajar apabila kesuksesan pemain berusia 24 tahun tersebut melaju ke final terlihat mengesankan. Sebab, dia harus lawan-lawan yang lebih difavoritkan untuk menjadi juara
Juara Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen (Denmark), sudah menjadi lawan Loh pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2021.
Loh mengalahkan unggujlan kedua dengan skor 14-21, 21-9, 21-6. Kemenangan ini menjadi revans Loh atas lawan yang mengalahkannya di final Indonesia Open 2021.
Baca Juga: Yamaha Endurance Festival 2021 Digeber, Begini Kemeriahannya
Pada babak ketiga Loh menyingkirkan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) yang berstatus unggulan ke-16.
Peraih medali perunggu dari edisi terakhir Kejuaraan Dunia tersebut disikat Loh dengan skor telak 21-4, 21-7.
Adapun pada semifinal, Loh menyingkirkan unggulan ke-3, Anders Antonsen (Denmark). Runner-up Kejuaraan Dunia 2019 itu kalah dengan skor 23-21, 21-14.
Mengutip laman BWF Tournament Software, Loh pun menjadi satu-satunya finalis yang tidak berstatus unggulan pada final Kejuaraan Dunia 2021.
Baca Juga: Yamaha Endurance Festival 2021 Digeber, Begini Kemeriahannya
Kesuksesan Loh menembus final kemudian mendapat perhatian dari pebulu tangkis lainnya.
Salah satunya adalah pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Hans-Kristian Solberg Vittinghus memuji kecepatan permainan Loh. Dia menilai Loh lebih cepat daripada Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
In badminton we now have three levels of how fast you can be:
— HK Vittinghus (@hkvittinghus) December 18, 2021
- Fast ????
- Ginting fast ???? ????
- Loh Kean Yew fast! ???? ???? ????
????
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2021 - 2 Wakil Langganan Final IBF Tampil di Babak Terakhir Lagi
Kesuksesan Loh menembus final Kejuaraan Dunia 2021 tak pernah terbayangkan. Sebab, sebelumnya tidak ada satu pun pemain Singapura yang pernah melakukannya.
"Saya tidak mengira bisa mencapai final. Saya senang bisa konsisten, itulah aspek yang telah berusaha saya perbaiki," katanya, dilansir dari BWF Badminton.
"(Menghadapi Antonsen) tidak mudah. Kami kesulitan untuk mengimbangi permainan satu sama lain, saya senang bisa bertahan sampai akhir."
"Saya senang bisa mencetak sejarah sebagai pemain Singapura pertama di final, tetapi ini belum selesai, saya harus fokus ke pertandingan berikutnya."
Pada babak final, Loh akan menghadapi mantan pemain nomor satu, Kidambi Srikanth (India), yang merupakan unggulan ke-12.
Seperti Loh, Kidambi juga mencetak tinta emas. Dia menjadi pemain tunggal putra pertama yang menembus ke final Kejuaraan Dunia dari negara asalnya.
Duel Loh vs Kidambi dijadwalkan berlangsung pada Minggu (19/12/2021) di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol.
Mereka akan berlaga pada pertandingan terakhir babak final yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Dikritik Usai Gagal Pertahankan Gelar MotoGP, Joan Mir Pilih Tutup Kuping