Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dilaporkan ingin memboyong tandem Cristiano Ronaldo di Manchester United, Marcus Rashford, untuk mengatasi masalah lini depan El Barca.
Barcelona mempunyai segudang masalah di musim 2021-2022, salah satunya adalah tumpulnya lini depan mereka.
Sepeninggal Lionel Messi, Barcelona memang terlihat mengalami kesulitan dalam hal mencetak gol.
Padahal, El Barca telah mendatangkan 3 penyerang pada bursa transfer musim panas 2021.
Ketiga striker tersebut adalah Memphis Depay, Sergio Aguero, dan Luuk de Jong.
Baca Juga: Real Madrid dan 25 Klub Gigit Jari, Borussia Dortmund Pastikan Erling Haaland Tak Akan Dilepas
Khusus Aguero, sang penyerang telah mengumumkan pensiun dini dari dunia sepak bola karena masalah jantung pada tengah pekan lalu.
Oleh sebab itu, Xavi Hernandez meminta manajemen Barcelona untuk dibelikan bomber anyar pada bursa transfer Januari 2022.
Salah satu opsi striker yang diinginkan Xavi adalah Marcus Rashford.
Rashford sendiri memulai musim ini dengan kurang baik akibat cedera bahu yang dideritanya.
Pemain timnas Inggris itu harus absen selama beberapa bulan untuk menjalani pemulihan.
Namun, Rashford langsung menunjukkan ketajamannya setelah sembuh dari cedera tersebut.
Dia bahkan dipercaya pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, untuk menjadi tandem Cristiano Ronaldo di lini depan Setan Merah.
Baca Juga: Barcelona Libas Elche 3-2, Xavi Hernandez Akui Sempat Marah pada Pemainnya
Sejauh ini, Rashford telah menorehkan 3 gol dari 12 penampilan di lintas kompetisi.
Meski begitu, Rashford tak menutup kemungkinan untuk cabut dari Manchester United.
Menurut laporan dari EFE yang dikutip BolaSport.com, Rashford diklaim telah membuka peluang pindah ke Barcelona.
Akan tetapi, Blaugrana harus menyiapkan dana besar untuk menebus sang penyerang.
Nilai pasar Rashford berdasarkan data Transfermarkt berada di angka 85 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun).
Harga tersebut tentu membuat Barcelona harus berpikir dua kali mengingat mereka tengah mengalami krisis finansial.
Baca Juga: Matthijs de Ligt Buat Pengakuan Mengejutkan Usai Bantu Juventus Gebuk Bologna