Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain yang Belum Vaksin COVID-19 Tak akan Pernah Dilirik Liverpool

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 19 Desember 2021 | 23:00 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan bahwa pemain yang belum disuntik vaksin COVID-19 tak akan pernah dilirik untuk direkrut. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM -Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan bahwa pemain yang belum disuntik vaksin COVID-19 tak akan pernah dilirik timnya. 

Juergen Klopp telah mengambil sikap soal vaksinasi COVID-19 di antara para pemain Liga Inggris

Juru taktik asal Jerman ini menjadi salah satu orang yang cukup vokal dalam mendukung para pemain untuk divaksin. 

Komentarnya soal vaksin muncul setelah kasus COVID-19 yang kembali merebak di Inggris.

Premier League sebagai kasta teratas Liga Inggris pun ikut terdampak dengan penundaan beberapa laga.

Baca Juga: Tottenham vs Liverpool - Antonio Conte Latihan Pakai Maneken, Juergen Klopp Tetap Ingin Main di Tengah Outbreak COVID-19

Meskipun tidak mungkin memaksa siapa pun untuk mendapatkan vaksinasi, Klopp menilai bahwa para pemain yang ogah disuntik bisa kehilangan peluang mereka untuk direkrut klub anyar. 

Pasalnya, menurut Klopp, orang yang belum divaksin akan menjadi ancaman bagi klub yang merekrutnya. 

Klopp sendiri menegaskan bahwa Liverpool tak akan pernah mau mendatangkan pemain yang belum divaksin. 

"Saya pikir (vaksinasi) akan berpengaruh terhadap pilihan klub untuk merekrut pemain," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail. 

"Jika seorang pemain tidak divaksinasi sama sekali, dia selalu menjadi ancaman bagi kita semua."

"Dia tidak ingin menjadi ancaman, bukan karena dia berpikir 'Saya tidak peduli dengan yang lain' tapi karena dia telah menjadi ancaman," tuturnya lagi. 

Klopp berpikir setiap pemain yang tidak divaksinasi akan menjadi beban klub dan itu membuat mereka kurang menarik untuk direkrut.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Vs Singapura

"Kami harus menemukan skenario yang berbeda. Dia harus berganti pakaian di ruang ganti yang berbeda, dia harus makan di ruang makan yang berbeda, dia harus duduk di bus yang berbeda, dia harus mengemudi di mobil yang berbeda," ujar Klopp. 

"Jika Anda benar-benar ingin mengikuti protokol, itu sangat sulit dilakukan." 

"Jika kita harus pergi ke suatu negara untuk bermain sepak bola internasional dan kita kembali, dia harus mengasingkan diri, semua hal semacam ini."

"Tentu saja, itu akan berpengaruh dalam hal perekrutan," ucapnya menambahkan. 

Klopp khawatir juga tentang keikutsertaan Liverpool di Piala FA musim 2021-2022, di mana The Reds akan menjamu Shrewsbury di babak ketiga pada bulan depan. 

Meskipun pelatih Shrewsbury, Steve Cotterill, telah menghabiskan waktu dalam perawatan intensif karena Covid, tidak semua pemain mereka mau divaksin. 

Baca Juga: Tottenham vs Liverpool - Antonio Conte Latihan Pakai Maneken, Juergen Klopp Tetap Ingin Main di Tengah Outbreak COVID-19

"Kami pergi ke pertandingan tandang Piala FA, berganti pakaian di ruang ganti yang sangat kecil. Itulah situasi tahun lalu, hanya saja tidak 100% dipikirkan," ujar Klopp yang ibunya meninggal karena Covid awal tahun ini.

"Kali ini kami bermain di kandang jadi tidak apa-apa tapi kami harus terus memikirkan hal lain selain sepak bola."

"Kami melawan tim League One di kandang, tetapi yang lain bermain tandang dan saya tidak yakin bagaimana itu diatur."

"Kami harus memilah masalah umum dan itulah mengapa saya menyebutkan ini bukan hanya soal menghentikan liga atau melanjutkan seperti biasa, ada hal-hal di antaranya yang harus kami selesaikan," ucapnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P