Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Thailand, Mano Polking, menegaskan timnya akan berjuang keras demi meraih kemenangan atas Vietnam.
Duel dua negara penguasa sepak bola ASEAN akan terjadi pada babak semifinal Piala AFF 2020.
Timnas Thailand akan bertanding melawan Vietnam di National Stadium, Singapura, Kamis (23/12/2021).
Tim Gajah Perang dalam ambisi besar pada turnamen ini untuk merebut gelar juara dari Vietnam.
Pada AFF 2018, skuad Golden Star Warriors sukses meraih juara setelah pada beberapa tahun sebelumnya selalu didominasi oleh Thailand.
Baca Juga: Tak Ingin Asetnya Dibajak, Barcelona Janjikan Wonderkid 17 Tahun Bonus Selangit
Bertemu di semifinal, pelatih timnas Thailand, Mano Polking, menegaskan jika pertandingan melawan Vietnam akan berlangsung ketat.
Menurutnya, Vietnam mampu membuktikan kekuatan mereka saat melangkah jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Ini adalah pertandingan besar. Kedua tim bertujuan untuk memenangi gelar."
"Vietnam adalah tim yang bagus dan mereka bermain di babak kualifikasi terakhir Asia untuk Piala Dunia 2022," kata Mano Polking dilansir BolaSport.com dari laman Bangkok Post.
Baca Juga: Gara-gara Babak 16 Besar Liga Champions, Real Madrid Gagal Rekrut Kylian Mbappe Lebih Cepat
Dia menilai jika mereka sudah mempersiapkan semua pertandingan dengan maksimal.
Menurut Polking, target sebagai juara membuat mereka akan berusaha keras untuk menang pada setiap pertandingan.
"Para pemain mereka telah bersama untuk waktu yang lama."
"Namun, kami telah mengatakan sejak awal bahwa tim ini memiliki target yang jelas untuk memenangi trofi," jelasnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Dua Keuntungan Timnas Indonesia Jelang Lawan Singapura
Mano menambahkan dia tidak menyangka jika Vietnam lolos dengan menduduki peringkat kedua di klasemen grup.
Vietnam pada empat pertandingan meraih 10 poin dan selalu mendapatkan clean sheet.
Namun, mereka kalah pada jumlah mencetak gol yang membuat Indonesia berhasil keluar sebagai juara Grup B Piala AFF 2020.
"Mengejutkan Vietnam finis kedua di grup mereka, tetapi hal itu telah terjadi."
"Saya yakin para pemain kami siap dan banyak dari mereka telah beristirahat selama hampir satu minggu," pungkasnya.