Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur dipastikan kalah WO atau walkover oleh UEFA dan kini tersingkir dari UEFA Europa Conference League (UECL).
Kepastian ini diumumkan oleh UEFA pada Senin (20/12/2021) usai Tottenham Hotspur gagal mengatur jadwal ulang di laga terakhir melawan Rennes.
Laga melawan Rennes pada fase grup terakhir UEFA Europa Conference League awalnya dijadwalkan terlaksana pada 9 Desember 2021.
Pertandingan tersebut akhirnya batal setelah kasus lonjakan COVID-19 pada tubuh Tottenham Hotspur.
Klub yang kerap disebut Spurs tersebut gagal memenuhi peraturan UEFA tentang jumlah maksimal 13 pemain yang bugar pada setiap pertandingan.
Baca Juga: Gara-gara Babak 16 Besar Liga Champions, Real Madrid Gagal Rekrut Kylian Mbappe Lebih Cepat
Sebagai konsekuensinya, laga melawan Rennes pun tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
Pembatalan bahkan diumumkan sehari sebelum laga seharusnya digelar.
Rennes menerima pengumuman pembatalan dari Spurs saat mereka sudah tiba di London.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Tottenham Hotspur sebenarnya sudah mencari berbagai cara agar bisa menjadwalkan ulang pertandingan ini.
Baca Juga: Para Bintang Premier League Berkumpul untuk Fase Terbaru Kampanye Boot Out Piracy di Indonesia
Spurs sempat meminta bantuan Liga Inggris untuk menunda laga versus Leicester City demi bisa melawan Rennes.
Permintaan Harry Kane dan kawan-kawan ditolak meski laga versus Leicester City akhirnya batal karena kasus COVID-19 di tubuh klub tersebut.
Penjadwalan ulang tidak memungkinkan lagi karena undian laga play-off untuk babak 16 besar UEFA Europa Conference League sudah berlangsung.
Akhirnya, UEFA pun memutuskan bahwa Spurs kalah WO dan Rennes berhak lolos.
Baca Juga: Keputusan Sudah Final, Xavi Hernandez Bakal Tendang 4 Pemain dari Barcelona
“Laga melawan Rennes telah dihilangkan oleh Spurs sehingga sesuai peraturan, mereka dinyatakan kalah 0-3,” tutur UEFA dalam pernyataannya.
Hasil ini membuat tim asuhan Antonio Conte hanya finis di urutan ketiga grup di bawah Rennes dan Vitesse.
Conte sendiri sempat mengeluhkan kondisi yang merugikan tim asuhannya ini.
“Kami tidak menemukan solusi antara UEFA dan Liga Inggris, mengapa Spurs yang harus membayarnya?” ucap Conte.
“Spurs ingin tampil dan berhak untuk memainkan laga terakhir di grup kami,” ujar Conte menambahkan.
Kini setelah resmi tersingkir, Spurs tidak lagi memiliki jadwal pertandingan level Benua Eropa pada sisa musim 2021-2022.