Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Proliga, Hanny S. Surkatty, memastikan kompetisi Proliga 2022 akan menjadi ajang seleksi tim nasional pada SEA Games 2022.
Proliga 2022 diketahui akan bergulir di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai dari 7 Januari - 22 Maret 2022.
Kompetisi bola voli tertinggi tanah air itu juga akan menjadi ajang seleksi bagi pemain untuk masuk tim nasional mengikuti SEA Games yang akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada pertengahan Mei 2022.
Proliga sebagai informasi sempat terhenti hampir dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Proliga 2022 Dijamin Tak Akan Berhenti di Tengah Jalan
Lewat Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Indonesia (PP PBVSI), kompetisi tersebut terhenti karena kondisi darurat pademi.
Proliga akhirnya bisa bergulir kembali pada awal tahun depan setelah PP PBVSI melakukan rapat koordinasi bersama pemerintah dan aparat penegak hukum.
Pada pertemuan yang berlangsung, Proliga dipastikan akan berlangsung dengan protokol kesehatan dan tanpa dihadiri penonton.
Selain menjadi ajang kompetisi, Proliga juga digulirkan guna mencari bibit terbaik agar bisa masuk tim nasional menghadapi SEA Games 2022.
Baca Juga: Sempat Vakum, Proliga Resmi Bakal Digelar Lagi Awal Tahun Depan
Hal ini dipastikan langsung oleh Ketua Bidang Kompetisi PP PBVSI, Hanny, terkait seleksi pemain di Proliga.
Dia menjelaskan bahwa dari kompetisi yang akan berjalan selama tiga bulan lamanya, sebanyak 30 pemain akan ditarik oleh PP PBVSI.
Setelah itu, mereka akan digodok kembali hingga 18 besar terbaik untuk berangkat ke Vietnam.
"Jadi di Proliga ini kita akan pantau, kita ambil kurang lebih 30 orang untuk putra dan putri. Dan akan dikerucutkan menjadi 18 untuk SEA Games Vietnam," kata Hanny dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Dia beralasan pemilihan lewat Proliga 2022 sangat penting karena prestasi Indonesia dua tahun yang lalu.
Saat itu, tim bola voli putra Indonesia menyabet medali emas dari gelaran SEA Games di Filipina. Sedangkan tim putri, mendapatkan medali perunggu.
Maka dari itu, Hanny memastikan Indonesia dari tim putra bisa menjadi jurara bertahan pada ajang yang digelar dua tahun sekali tersebut.
"Karena SEA Games cukup berat, karena untuk putra sebagai juara bertahan, dan putri kita mendapat medali perunggu di Manila. Jadi kita harus pertahankan medali emas itu," harap Hanny.
Baca Juga: PBVSI Belum Bisa Jamin Proliga 2021 Bakal Berlangsung