Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Justin Gaethje, mengaku akan kalah jika pukulannya tak cukup kuat saat hadapi Charles Oliveira.
Justin Gaethje menatap pertandingan melawan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, pada tahun depan.
Pertandingan ini akan menjadi laga perebutan gelar juara kedua bagi Justin Gaethje yang menghuni peringkat satu dalam daftar penantang kelas ringan UFC.
Charles Oliveira menjadi lawan yang diwaspadai Justin Gaethje karena saat ini memiliki 10 kemenangan beruntun.
Baca Juga: Francis Ngannou Terancam Cabut dari UFC, Dana White Bilang Begini
Dari seluruh kemenangan itu, Oliveira menghabisi lawannya rata-rata lewat technical knockout (TKO) atau kuncian.
Catatan yang dimiliki Oliveira akhirnya membuat Gaethje menganalisis jika dia berhadapan dengan petarung asal Brasil tersebut.
Menurut Gaethje, Oliveira memiliki peluang menjadikan dia sebagai korban berikutnya di oktagon.
Hal ini dirasakan Gaethje jika dia tak mampu melayangkan pukulan yang cukup kuat saat melawan Oliveira.
Baca Juga: Presiden UFC Tak Akan Bawa Khabib Kembali demi Hadapi Charles Oliveira
"Pada akhirnya, jika pukulan saya tidak lebih baik daripada dia, saya benar-benar kacau," kata petarung asal Amerika Serikat itu kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
Kendati begitu, Gaethje yakin dia bisa memberikan penampilan terbaik dan membuat Oliveira mencari cara lain dalam menghadapinya.
"Di situlah hebatnya saya. Saya hebat dalam menciptakan tekanan, kerusakan, dan menghentikan takedown," ujar Gaethje.
"Jadi pada akhirnya dia akan mencoba takedown kepada saya karena saya sukses dalam melakukan serangan pukulan."
Baca Juga: Tak Mau Naik Ring Tinju, Bintang UFC Ajak Gelut Jake Paul di Oktagon
Meski opstimistis dengan kemampuan diri sendiri, Gaethje tak ingin lengah melawan Oliveira.
Dia merasa yakin petarung berjulukan Do Bronx itu memiliki kemampuan yang serupa namun lebih berbahaya.
"Dia sangat berbahaya dalam menciptakan serangan, lutut dan sikunya, " ujar Gaethje.
"Kemampuannya dalam menciptakan tekanan dan mengontrol jarak itu tidak ada duanya."
"Tetapi, saya akan tampil lebih baik atau saya akan berada dalam masalah besar," tutup Gaethje.
Baca Juga: Conor McGregor Tak Dijamin Dapat Keistimewaan saat Kembali ke UFC