Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia akan memiliki satu pembalap di kelas Moto3 musim 2022 mendatang melalui Mario Suryo Aji.
Mario Suryo Aji telah merampungkan ajang balap FIM CEV Moto3 2021 yang berlangsung di Eropa dengan cukup memuaskan.
Dari segi performa, Mario Aji dinilai tampil kompetitif sepanjang musim 2021 bersama Astra Honda Racing Team (AHRT).
Pembalap binaan Astra Honda Motor tersebut mengalami dinamika pada musim keduanya di ajang balap motor tersebut.
Baca Juga: Kesuksesan Fabio Quartararo Sudah Diprediksi Mantan Kepala Kru Valentino Rossi
Namun prestasi paling membanggakan adalah saat berhasil meraih pole position pada Juni lalu di sirkuit Catalunya, Barcelona.
Alhasil, Mario Suryo Aji membukukan total 58 poin yang membuatnya menempati peringkat ke-12 dalam klasemen akhir.
Pembalap berusia 17 tahun tersebut berhasil membawa pulang 10 poin dalam penampilannya selama menjalani dua race pada saat itu.
Performa dan raihan tersebut sudah menjadi rekor tersendiri, sekaligus membawa harapan besar Bangsa Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Andalan Honda Cedera, Marc Marquez Harusnya Tak Lagi Dipertahankan
Menjelang seri terakhir yang bergulir di Valencia, Spanyol, nasib sial menimpa pembalap asal Magetan Jawa Timur itu.
Mario Suryo Aji mengalami cedera saat berlatih sehingga dia harus rela tak meraih poin dalam dua seri terakhir tersebut.
Namun perjuangan dan kegigihan Mario di lintasan sirkuit membuahkan hasil yang menggembirakan.
Meniti karir balap bersama AHRT sejak belia, pembinaan baik dari sisi fisik maupun keterampilan balap ia dapatkan.
Mario Suryo Aji pun mampu meraih berbagai prestasi hingga mengantarnya menuju puncak balap dunia.
Perlahan mimpinya terwujud, tahun depan, Mario akan berlaga di kelas Moto3 bersama Honda Team Asia semusim penuh.
Dia akan menggantinkan Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang yang pada Moto3 2021 meraih empat poin.
"Perjuangan mimpi saya akan berlanjut," kata Mario Aji dalam pers rilis Astra Honda yang diterima BolaSport.com.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar saya bisa membawa nama harum Bangsa Indonesia di balapan paling bergengsi tingkat dunia ini," imbuhnya.
Baca Juga: Analisis Carlo Pernat Terkait Rapor Konstruktor Peserta MotoGP 2021: Ducati Unggul, Honda Merana