Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, percaya diri menjalani musim pertamanya di kelas Moto3 pada 2022 mendatang.
Setelah tiga musim berkompetisi pada ajang CEV Moto3, Mario Suryo Aji mendapatkan kesempatan naik ke kelas Moto3.
Pada Moto3 2022 mendatang, Mario Suryo Aji akan membela tim Honda Team Asia menggantikan Andi Farid Izdihar.
Penampilan Mario Suryo Aji pada musim terakhirnya pada ajang CEV Moto3 2021 di Eropa cukup mengesankan.
Baca Juga: Kesuksesan Fabio Quartararo Sudah Diprediksi Mantan Kepala Kru Valentino Rossi
Pembalap berusia 17 tahun itu membukukan total 58 poin yang membuatnya menempati peringkat ke-12 dalam klasemen akhir.
Mario Aji sempat menjadi buah bibir tatkala mampu meraih pole position ketika mengaspal di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Kini, pembalap asal Magetan Jawa Timur tersebut tengah menyiapkan diri untuk tampil pada Moto3 musim 2022.
Menghadapi debutnya di kelas Moto3, Mario Aji merasa sudah lebih terbiasa menghadapi suasana pada ajang balap dunia.
Baca Juga: Andalan Honda Cedera, Marc Marquez Harusnya Tak Lagi Dipertahankan
Hal tersebut membuatnya semakin percaya diri untuk berkomunikasi dengan timnya agar bisa tampil kompetitif.
"Selama tiga musim Mario lebih jelas, sudah terbiasa mereka membantu untuk problem solve," kata Mario Aji.
Untuk di kelas Moto3, Mario Aji berkomitmen untuk langsung tancap gas sejak hari pertama sesi latihan bebas hingga balapan.
"Rasa percaya diri saya tinggi, saya ingin lebih cepat dari mulai sesi latihan bebas mengikuti kecepatan dari pembalap lain," ujarnya.
Mengaspal di kelas Moto3 tentu bukan hal mudah bagi Mario Aji mengingat dia adalah seorang debutan.
Ada beberapa lintasan yang karakternya belum diketahui oleh Mario Suryo Aji meski tiga musim di CEV Moto3.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mario Aji akan mempelajarinya dengan data-data dari pembalap lain.
Baca Juga: Analisis Carlo Pernat Terkait Rapor Konstruktor Peserta MotoGP 2021: Ducati Unggul, Honda Merana
Tidak hanya itu saja, Mario Aji juga mempelajari karakter lintasan yang belum pernah dia jajal dari video serta bermain game di playstation.
"Punya pengalaman dari data rider lain, saya bisa lihat data dari pembalap tersebut," kata Mario Suryo Aji.
"Saya juga lihat video pembalap di trek itu dan terbantu dari playstation," imbuhnya melalui wawancara yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Bos Yamaha Suruh Maverick Vinales Atasi Masalah Konflik Batin