Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya kiper klub Liga 3 Tornado FC, Riau, Taufik Ramsyah.
Taufik Ramsyah mengalami benturan parah saat memperkuat Tornado FC melawan Wahana FC di Universitas Riau, Sabtu (18/12/2021).
Pada pertandingan lanjutan babak enam besar Liga 3 zona Riau, Taufik Ramsyah dipercaya untuk bermain sejak menit pertama menjaga gawang Tornado FC
Dia menjalankan tugasnya dengan baik sebelum terjadi insiden mengerikan pada menit 40.
Baca Juga: Eks Ketum PSSI La Nyalla Pede Timnas Indonesia Raih Prestasi di Piala AFF 2020
Kejadian bermula saat Taufik mencoba menghalau bola dari serangan yang dilancarakan Wahana FC.
Dia yang berdiri lebih dekat dengan bola mendapat benturan keras dari pemain lawan.
Seketika Taufik Ramsyah tegeletak dan tak sadarkan diri.
Sempat mendapat penanganan dari tim medis, Taufik pun harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baca Juga: Jaga Asa Melaju ke Semifinal Liga 2, Dewa United Incar Kemenangan atas PSMS Medan
Ia menjalani perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Awal Bros Panam sebelum dilakukan operasi, kemarin malam.
Setelah dioperasi, Taufik tetap tak sadar hingga akhirnya dinyatakan meninggal, Selasa (21/12/2021).
“Tentu rasa duka yang mendalam dari saya atas nama keluarga besar persepakbolaan Indonesia, ujar Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
"Semoga yang bersangkutan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,’’ imbuhnya.
Meninggalnya Taufik Ramsyah sendiri diduga karena keterlambatan penanganan pertama oleh tim medis di lapangan.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Waspadai Timnas Vietnam Bermain Bertahan, Ini Strategi Pelatih Thailand
Iriawan menyayangkan jika terbukti penyebab meninggalkanya Taufik berkaitan dengan keterlambatan bantuan tim medis.
Pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dan mencarikan solusi agar tidak terulang kejadian yang sama.
‘’Terkait dugaan terlambatnya pertolongan pertama, kita harus menunggu hasil visumnya lebih dahulu."
"Apabila benar itu yang terjadi tentunya sangat kita sayangkan."
Baca Juga: Eks Ketum PSSI La Nyalla Pede Timnas Indonesia Raih Prestasi di Piala AFF 2020
"Sebab dalam sebuah pertandingan sudah ada Standard Operating Procedure (SOP). Panitia pelaksana harus mengerti soal itu,’’ pungkasnya.
Sementara itu, pertandingan antara Tornado FC dan Wahana FC itu akhirnya berakhir 4-1.
Kemenangan itu mengantar Tornado FC lolos ke final Liga 3 zona Riau, meski akhirnya kalah dari PS Siak di laga puncak.