Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku lelah secara mental menghadapi turnamen beruntun pada 2021.
Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil pada Sudirman Cup 2021, Thomas Cup 2020, Denmark Open, French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021 yang digelar beruntun sejak Oktober.
Meski mengaku lelah, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bertandem dengan Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjuarai Thomas Cup 2020, Hylo Open, dan Indonesia Open.
Gelar juara pada Indonesia Open 2021 sekaligus memastikan Marcus/Kevin mencetak hattrick Indonesia Open. Sebelumnya, Marcus/Kevin merupakan juara Indonesia Open 2018 dan 2019. Pada 2020, Indonesia Open tidak diadakan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan, dkk Dapat Bonus Rp 1,25 Miliar dari Djarum
"Pertama kali dalam hidup saya menghadapi pertandingan panjang he-he. Capek banget dari sisi mentality karena harus fokus terus," kata Kevin dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/12/2021).
"Setiap akan bertanding, harus berpikir dari hari sebelumnya, lawannya siapa dan harus persiapkan apa. Pertandingan tidak senyaman biasanya karena biasanya makan keluar. Tetapi, karena keadaannya sedang seperti ini ya dinikmatin saja. Semua atlet juga mengalami."
Pebulu tangkis 26 tahun itu mengatakan bahwa kondisi pada 2021 tidak mudah karena dia tidak memiliki target khusus.
"Sebelum berangkat Sudirman Cup juga persiapan kurang. Sehari latihan hanya sekali karena lebih banyak pemulihan saja dan sudah capek sekali waktu kondisinya. Jadi, ilmu pasrah saja bakal menang," tutur Kevin.
"Di saat lebih pasrah, yang penting lakukan yang terbaik. Sisanya apa pun hasilnya itu yang terbaik dengan kondisi yang ada. Yang penting sudah maksimal mungkin," ujar Kevin.
Kevin juga tidak mau terlalu memikirkan pendapat masyarakat Indonesia saat mengalami kekalahan.
Baca Juga: Buah dari Pembinaan, Pembalap Indonesia Mario Aji Siap Tampil pada Moto3 2022
"Ya saya tidak mau memikirkan itu. Orang mau ngomong apa terserah mereka. Itu hak mereka. Yang penting saya menjalani dengan baik, usaha dengan baik dan menikmati hidup saya," aku Kevin.
"Saya sangat bersyukur bisa dapat 5 final dari 7 pertandingan ya. Pastinya bersyukur karena sudah lebih dari cukup bisa mendapatkan hasil itu dengan kondisi kami. Kami juga tidak menyangka bisa hattrick."
"Kami melihat dari awal drawingnya, tidak bisa berpikir terlalu jauh. Jalani satu-satu saja," ucap Kevin.
Atas pencapaian tersebut, Djarum Foundation mengguyur bonus Rp 200 juta dan voucher belanja Blibli.com senilai Rp 50 juta.
Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan berupa bonus kepada lima atlet PB Djarum, termasuk Kevin yang mengantar Indonesia membawa pulang Thomas Cup senilai total Rp 1,25 miliar atau masing-masing atlet mendapat Rp 250 juta.
Baca Juga: Tyron Woodley Tak Miliki Warisan Besar Lagi Usai Kalah dari Jake Paul