Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku skema permainan yang dia rancang tidak berjalan maksimal di lapangan.
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021).
Skuad Garuda unggul lebih dulu lewat gol dari Witan Sulaeman (menit ke-28)
The Lions membalas satu gol yang dicetak oleh Ikhsan Fandi (70').
Baca Juga: The Apprentice: ONE Championship Edition Tayang Perdana Kuartal Pertama 2022 di Netflix
Timnas Indonesia gagal mempertahankan performa apik pada pertandingan sebelumnya saat melawan Malaysia.
Jeda waktu yang hanya tiga hari diperkirakan menjadi masalah bagi Rachmat Irianto dkk.
Pemulihan pemain kurang maksimal dan Skuad Garuda tidak bisa melakukan tekanan ketat kepada lawan seperti saat laga menghadapi Harimau Malaya.
Baca Juga: Kata Man Of The Match Timnas Indonesia Usai Imbang Lawan Singapura
Di lapangan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan jika satu instruksinya kurang berjalan.
Menurutnya, dia meminta bermain agresif dan lebih banyak memberikan tekanan ke lawan.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini mendorong Skuad Garuda untuk meningkatkan intensitas seperti saat melawan Malaysia.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Atletico Madrid Hat-trick Kalah, Real Madrid Kedinginan di Puncak
Namun, skema ini tidak berjalan sesuai rencana dan mereka terlihat lebih sering tertekan terutama babak kedua.
"Saya pikir kami tidak bermain terlalu agresif (keras). Saat pertama kali tiba, saya lihat pemain tidak bermain agresif."
"Saya memang menginginkan pemain tampil agresif namun tidak sampai membuat lawan cedera."
"Kami tetap menghormati pemain lawan di lapangan," kata Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Shin Tae-yong mengaku bahwa satu alasan taktik tersebut tidak berjalan adalah karena tim terlihat kelelahan.
Mereka jadi tidak bisa membuat tempo pertandingan berjalan dengan tinggi.
Hanya memiliki waktu tiga hari untuk pemulihan membuat fisik pemain belum pada posisi terbaiknya.
Baca Juga: Takut Dicomot Real Madrid, Borussia Dortmund Iming-imingi Erling Haaland Gaji 2 Kali Lipat
Pelatih berusia 51 tahun ini berjanji jika hasil imbang ini akan dijadikan evaluasi untuk laga selanjutnya.
Apalagi, mereka wajib menang di leg kedua jika ingin mengunci satu tempat di final.
Shin juga menegaskan akan memperbaiki kebugaran pemain jelang laga tersebut.
"Dalam hal fisik, kami memang masih kurang untuk berhadapan satu-lawan-satu."
"Tetapi, kami akan berusaha meningkatkannya lagi," pungkas Shin Tae-yong.