Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, memberikan ancaman serius kepada para pembalapnya pada kejuaraan MotoGP 2022.
Pit Beirer mematok target tinggi kepada empat pembalap dari tim pabrikan maupun tim satelit KTM.
Hasil bagus sangat diharapkan oleh Pit Beirer agar menjadi pertimbangan pada musim berikutnya.
KTM terlihat serius dalam memberikan ancaman dengan menargetkan hasil bagus kepada para pembalapnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Setelah Valencia, Saya Langsung Fokus pada 2022
Hal ini mengacu dari hasil tim pabrikan dan satelit yang terlihat kurang memuaskan pada MotoGP 2021.
Mulai dari tim Red Bull KTM, Miguel Oliveira dan Brad Binder mendapatkan hasil yang berbeda.
Miguel Oliveira, yang sempat berada di urutan 10 besar musim lalu, sekarang terlempar dengan menghuni peringkat 14 pada MotoGP 2021.
Adapun Brad Binder, dia mengalami peningkatan dari tahun lalu dengan menutup kejuaraan di peringkat 6.
Sedangkan dari KTM Tech3, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona sudah tidak akan digunakan lagi jasanya pada MotoGP 2022.
KTM akan mengganti mereka dengan menarik pembalap jebolan Moto2, Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Gardner dan Fernandez dilirik KTM karena memiliki kesuksesan dengan menjadi juara serta runner-up pada Moto2 2021.
Pencapaian tersebut yang membuat KTM kepincut dan berharap kedua pembalap bisa membawa tim satelit berjaya di kelas utama MotoGP tahun depan.
Baca Juga: Ducati Tebar Ancaman Pada MotoGP 2022, Bos Honda Pandang Sebelah Mata
Meski sudah memiliki line-up di musim mendatang, Pit Beirer wanti-wanti tak bisa menjamin kursi yang dimiliki para pembalap masih aman.
Dia memberikan peringatan bahwa pada tahun 2023, seluruh kursi pembalap tidak akan dimiliki siapa pun jika tak membawa hasil bagus.
"Di KTM kami memiliki empat kursi di MotoGP untuk lima tahun ke depan. Sejauh ini tidak ada kursi yang sudah ditandatangani untuk 2023," kata Beirer kepada Speedweek.com, dikutip BolaSport.com dari Motosprint.corrieredellosport.it.
"Setelah musim 2022, kami akan menempatkan empat pembalap di tim pabrikan dan Tech3 karena kami percaya para pembalap harus bekerja sama dengan tim."
"Tidak ada jaminan pada kerja tim. Kami ingin menjaga transisi manajemen dari satu tim ke tim lainnya."
"Pada musim panas berikutnya, kami akan melihat bagaimana para pembalap akan beradaptasi."
Baca Juga: Kesuksesan Fabio Quartararo Sudah Diprediksi Mantan Kepala Kru Valentino Rossi