Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bek Manchester United, Paul Parker, menuduh Marcus Rashford sebagai penghambat perkembangan Mason Greenwood.
Mason Greenwood sempat menjadi andalan di lini depan Manchester United pada awal musim Liga Inggris 2021-2022.
Bahkan, Greenwood mampu mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan pertama Liga Inggris musim ini.
Akan tetapi, perlahan-lahan striker berusia 20 tahun itu mulai kalah bersaing untuk mempimpin lini serang Man United.
Kehadiran Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho membuat Greenwood tersingkir dari skuad utama Man United.
Selain itu, kembalinya Marcus Rashford, yang telah pulih dari cedera bahu, membuat Greenwood semakin kesulitan menembus tim utama Man United.
Pelatih interim Man United, Ralf Rangnick, juga tak melirik Greenwood sebagai pemain andalannya.
Baca Juga: Jadi Juara Paruh Musim, Inter Milan Dapat Peringatan dari Pelatih AC Milan
Ralf Rangnick lebih memainkan trio Ronaldo, Rashford, dan Sancho.
Eks bek Man United, Paul Parker, turut mengomentari situasi Greenwood saat ini.
Paul Parker menuduh Rashford sebagai penghambat perkembangan Greenwood.
Selain itu, Parker juga mengatakan bahwa Greenwood perlu bermain secara reguler agar tak kehilangan kepercayaan diri.
Wednesday's winners ????
???? @Cristiano#MUFC pic.twitter.com/dQqX0Tx9X5
— Manchester United (@ManUtd) December 22, 2021
"Dia (Rashford) menahan perkembangan Mason Greenwood," kata Parker seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya pikir Greenwood perlu bermain di tim itu."
Baca Juga: Tottenham Lolos Semifinal Piala Liga Inggris, Conte: Sulit untuk Juara
"Dia masih muda dan ada banyak cerita tentang kepergiannya. Itu mungkin digencarkan oleh agennya."
"Saya masih percaya bahwa ketika Anda memiliki pemain muda yang bagus, mereka perlu bermain."
"Karena jika tidak bermain, mereka akan kehilangan kepercayaan diri."
"Mereka akan melihat apa yang telah mereka lakukan, mereka akan melihat apa yang orang lakukan di depan mereka dan bertanya pada diri mereka sendiri," ujar Parker melanjutkan.
Baca Juga: Tahun 2021, AC Milan Semakin Garang saat Main Tandang