Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengeklaim laga melawan Lorient adalah laga yang sulit.
Paris Saint-Germain gagal mendulang poin penuh saat berhadapan dengan Lorient dalam lanjutan Liga Prancis 2021-2022.
Menghadapi Lorient di Stade Yves Allainmat-Le Moustoir, Rabu (22/12/2021) atau Kamis dini hari WIB, Paris Saint-Germain bermain imbang 1-1.
Padahal, di atas kertas Paris Saint-Germain diunggulkan bisa memetik tiga poin atas Lorient mengingat posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara Liga Prancis.
Baca Juga: Lewandowski Akui Tersentuh dengan Pidato Kemenangan Messi di Ballon d'Or 2021
Adapun Lorient berada di zona degradasi di klasemen.
Namun, justru tuan rumah Lorient yang berhasil unggul lebih dulu atas PSG.
Thomas Monconduit membuka keunggulan 1-0 Lorient berkat golnya pada menit ke-40.
Les Parisiens baru bisa membalas melalui gol telat Mauro Icardi di pengujung pertandingan.
Baca Juga: Eks Bek Man United Tuduh Rashford sebagai Penghambat Perkembangan Greenwood
Mauro Icardi memaksa laga di Stade Yves Allainmat-Le Moustoir berakhir imbang berkat golnya pada menit ke-90+1.
Pada laga tersebut, PSG juga harus kehilangan satu pemain setelah Sergio Ramos mendapatkan kartu merah pada menit ke-86.
Keberuntungan masih menaungi PSG dalam laga ini mengingat laga berakhir 1-1.
Mauricio Pochettino menyatakan bahwa pertandingan melawan Lorient menjadi pertandingan yang sulit.
Baca Juga: Jadi Juara Paruh Musim, Inter Milan Dapat Peringatan dari Pelatih AC Milan
Hal ini disebabkan PSG telah memainkan sembilan pertandingan berturut-turut dalam empat minggu.
Mauricio Pochettino percaya bahwa hasil akhirnya adil bagi Lorient dan PSG.
Namun, pelatih asal Argentina tersebut mendesak anak asuhnya untuk bangkit dan melakukan pembenahan.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit," kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
Baca Juga: Tahun 2021, AC Milan Semakin Garang saat Main Tandang
"Kami berbicara sebelum pertandingan tentang fakta bahwa itu akan sulit karena kami memainkan 9 pertandingan dalam 4 minggu yang selalu sulit."
"Saya pikir secara keseluruhan itu adalah hasil yang adil."
"Kami tidak bermain bagus pada babak pertama, tetapi kami pantas mendapatkannya di babak kedua," ujar Pochettino melanjutkan.