Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Simone Inzaghi, Inter Milan Sebenarnya Ingin Menghindari Ketemu Liverpool di Liga Champions

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 24 Desember 2021 | 14:30 WIB
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa sebenarnya timnya ingin menghindari pertemuan dengan Liverpool di Liga Champions. (TWITTER.COM/FANSNERAZZURRI)

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa sebenarnya timnya ingin menghindari pertemuan dengan Liverpool di Liga Champions.

Simone Inzaghi menyoroti hasil pengundian babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 yang mempertemukan Inter Milan dengan Liverpool.

Inter Milan awalnya diundi lawan Ajax, sedangkan Liverpool mendapatkan undian bertemu dengan RB Salzburg.

Akan tetapi, UEFA mengadakan pengundian ulang setelah mereka merasa ada kesalahan teknis.

Pengundian kedua pun memunculkan hasil Inter Milan melawan Liverpool.

Baca Juga: Cafu Akui Kehebatan Simone Inzaghi, tapi Tetap Favoritkan AC Milan Juarai Liga Italia

Padahal, Inzaghi mengakui bahwa sebenarnya Liverpool adalah tim yang ingin dihindarinya di Liga Champions.

Alih-alih menghindari, kini Inter harus berhadapan dengan Liverpool untuk memperebutkan tiket ke babak perempatfinal.

"Kami tahu apa yang menanti kami," kata Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Sebenarnya Liverpool berada di puncak daftar klub yang saya harapkan untuk dihindari Inter Milan dalam undian."

"Kami ingin mencapai pertemuan itu dengan kondisi terbaik,"

"Tapi, pertama-tama kami memiliki beberapa minggu yang sangat intens di bulan Januari dan Februari," ucap Inzaghi.

Baca Juga: Jadi Juara Paruh Musim, Inter Milan Dapat Peringatan dari Pelatih AC Milan

Inter memang akan melakoni jadwal pertandingan yang padat setelah tahun baru, terutama di Serie A.

I Nerrazzuri akan menghadapi Bologna, Lazio, Atalanta, Venezia, AC Milan, Napoli, dan Sassuolo.

Adapun leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool akan digelar di Giuseppe Meazza pada 15 Maret 2022.

Sementara itu leg kedua digelar di Anfield pada 8 Maret 2021.

Inter sebelumnya diyakini akan mengalami kesulitan setelah kehilangan pelatih Antonio Conte, menjual Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, dan tak bisa memainkan Christian Eriksen karena masalah jantung.

Namun, Lautaro Martinez dkk. justru berhasil memiliki lebih banyak poin daripada yang diperoleh tim Antonio Conte pada tahap ini musim lalu.

Baca Juga: Denzel Dumfries Cetak Gol, Inter Milan Buat Tim Tamu Dongkol di Liga Italia

Mereka juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah absen selama satu dekade.

Selain itu, pasukan Simone Inzaghi menjadi juara paruh musim dengan keunggulan empat poin dari rival sekota mereka, AC Milan.

Inter sukses bangkit setelah kalah 1-4 dari Lazio pada 16 Oktober 2021, dan kekalahan iyu jadi satu-satunya yang dialami mereka di Serie A musim ini.

"Semua kekalahan menyakitkan, tapi Anda bisa bangkit dari kekalahan itu dengan perasaan lebih kuat," tutur Inzaghi.

"Dan itulah yang kami lakukan setelah melawan Lazio," ujarnya mengakhiri.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P