Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, tak takut bersaing dengan Ducati yang menargetkan gelar juara pada MotoGP 2022.
Alberto Puig menyebut belum ada pembuktian yang nyata dari Ducati meski akan mendominasi grid MotoGP pada musim depan.
Meski motor balap Desmosedici dianggap menakutkan, Alberto Puig belum melihat satupun adanya pembalap Ducati menjadi juara lagi sejak 2007 silam.
Ducati memang tampil ganas lewat tim pabrikan dan satelit pada kejuaraan MotoGP 2021.
Keberhasilan Ducati didapatkan mulai dari dua pembalap tim pabrikan, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, yang menutup kejuaraan dengan menempati lima besar.
Baca Juga: Bawa Level Tinggi, Rossi dan Seluruh Pembalap Tiru Jejak Marquez di MotoGP
Bagnaia bahkan merebut posisi runner up dan sempat bersaing melawan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang keluar menjadi juara tahun ini.
Adapun dari tim satelit, Jorge Martin (Pramac Racing) bisa membawa prestasi bagi Ducati dengan dinobatkan sebagai rookie MotoGP terbaik musim ini.
Tidak hanya di situ, Ducati juga merebut gelar konstruktor yang dipersembahkan dari enam motor balap miliknya.
Dengan seluruh pencapaian yang didapatkan, Alberto Puig menyebut Ducati memang memiliki motor yang harus diwaspadai di lintasan.
Baca Juga: Sebelum Pensiun dari MotoGP, Lin Jarvis Ingin Capai Target Ini Dulu Bersama Yamaha
Namun begitu, dia melihat kemampuan yang dimiliki Ducati belum satupun pembalapnya meraih gelar juara dunia MotoGP sejak 2007 lalu.
Gelar tersebut pernah direbut Ducati lewat Casey Stoner yang saat ini sudah pensiun dari MotoGP.
Casey Stoner merebut gelar juara setelah mengoleksi 10 kemenangan dan empat podium.
"Semua orang mengatakan bahwa bahwa Ducati berjalan dengan baik dan juga benar bahwa motornya bekerja dengan baik," kata Alberto Puig kepada Motosan.es, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Casey Stoner Ingin Motor MotoGP Lebih Sulit Dikendarai
"Tetapi benar juga mereka tidak pernah memenangkan apapun. Mereka belum pernah memenangkan kejuaraan dunia sejak Stoner pada 2007 silam."
Setelah era Stoner, belum ada lagi perwakilan Ducati yang merebut trofi tertinggi MotoGP.
Sehingga Alberto Puig tak merasa terancam dengan kekuatan para pembalap Ducati pada musim depan.
"Ada banyak pembicaraan tentang Ducati, yang bekerja sangat baik, tetapi mereka belum memenangkan apapun," ujar Alberto Puig.
"Mereka jelas lawan yang kuat, tapi mari kita lihat apakah mereka benar-benar bisa mendapatkannya."
Baca Juga: Juara WSBK 2021 Incar Karier pada MotoGP, Dovizioso dan Binder Wajib Waspada