Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Aprilia Racing realitistis tak akan menargetkan gelar juara kepada Aleix Espargaro dan Maverick Vinales pada MotoGP 2022.
Aprilia mengaku masih sadar diri dengan belum mampu bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim depan.
Target yang akan diberikan adalah bisa memperoleh podium sebanyak mungkin lewat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Aprilia memiliki Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang mengalami peningkatan pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Meski Tampil Kuat, Ducati Disebut Honda Bukan Ancaman Serius pada MotoGP 2022
Mulai dari Aleix Espargaro, dia sukses mempersembahkan podium perdana bagi Aprilia sejak enam tahun berada di MotoGP.
Podium tersebut didapatkan pembalap asal Spanyol tersebut saat finis ketiga di Silverstone, Inggris.
Pencapaian ini membuat Manajer Aprilia, Paolo Bonora, sangat terkesima dengan apa yang telah diberikan Espargaro.
Dia berharap Espargaro bisa mengulang kesuksesannya kembali dan menambah sebanyak mungkin podium pada musim depan.
Baca Juga: Tak Mau Kembali ke MotoGP, Davide Brivio Akui Stres Tukangi Suzuki
"Selama paruh pertama musim depan, kami ingin meningkatkan standar penampilan kami," kata Bonora, dikutip BolaSport.com dari Italy24news.com.
"Kepercayaan diri pembalap seiring meningkat, berpuncak pada podium kami di Silverstone, yang merupakan hasil luar biasa bagi tim."
"Kami berharap hasil ini juga bisa dikonfirmasi pada 2022 dan kami bisa meningkatkannya," sambung Bonora.
Sedangkan Vinales, dia juga memiliki harapan besar bagi pembalap yang belum lama bergabung dengan Aprilia tersebut.
Baca Juga: Sebelum Pensiun dari MotoGP, Lin Jarvis Ingin Capai Target Ini Dulu Bersama Yamaha
Vinales yang membela Aprilia di tengah-tengah kejuaraan musim lalu meraih hasil tertinggi dengan finis ke-8.
Dalam mendorong penampilan Vinales, Aprilia telah menjadikan mantan pembalap Yamaha tersebut sebagai kepala pengembangan motor balap RS-GP.
Hal ini bertujuan agar Vinales akan mendapatkan motor balap yang sesuai dengan gaya berkendara miliknya.
"Kami mencoba memberikan motor yang beradaptasi dengan gaya berkendara miliknya," ujar Bonora.
"Karena seperti yang Anda bayangkan, tidak mudah mengganti motor. Oleh karena itu kami mencoba menanggapi permintaannya."
Baca Juga: Sebelum Pensiun dari MotoGP, Lin Jarvis Ingin Capai Target Ini Dulu Bersama Yamaha