Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, bingung dengan keputusan Massimiliano Allegri yang menolak Real Madrid memilih kembali ke Turin.
Massimiliano Allegri resmi kembali ke Juventus pada 28 Mei 2021 untuk menjadi pelatih pengganti Andrea Pirlo.
Ini menjadi periode kedua Allegri menukangi Juventus setelah sebelumnya memimpin klub tersebut pada 2014-2019.
Pada periode pertamanya itu, Allegri sukses menyumbangkan 11 trofi untuk Si Nyonya Tua, termasuk gelar juara Liga Italia dalam 5 musim beruntun.
Kini, Allegri mengalami kesulitan menangani Juventus karena hanya bisa membawa klub asal Turin ini bercokol di peringkat kelima klasemen Liga Italia pada paruh pertama kompetisi 2021-2022.
Baca Juga: Juventus Tutup 2021 dengan Kemenangan, Allegri Puji Federico Bernardeschi
Keputusan juru taktik berusia 54 tahun ini pun menjadi sorotan Fabio Capello.
Capello justru bingung karena Allegri memilih kembali ke Juventus, padahal mendapatkan tawaran juga dari Real Madrid.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Capello pertama kali membahas kesamaan antara dirinya dan Allegri.
"Katakanlah bahwa idenya serupa, tidak hanya menggunakan satu sistem permainan, membaca permainan dengan baik, menang dengan pemain pengganti," tutur Capello dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya melihat diri saya dalam dirinya dalam hal ini," ujarnya menambahkan.
Capello berpikir bahwa Allegri seharusnya menerima tawaran Real Madrid daripada kembali ke Bianconeri.
"Saya telah mengatakan bahwa Allegri akan menjadi payung. Dia akan menarik semua kriti dan dia melakukannya," ucap Capello.
Baca Juga: Kembali ke Juventus adalah Keputusan Keliru bagi Massimiliano Allegri
"Dia membuat beberapa kesalahan, butuh beberapa saat untuk memahami apa yang harus dilakukan, tetapi jalan yang dia pilih untuk saya adalah yang terbaik."
"Max selalu tahu ke mana harus pergi. Dalam keputusan itu sendiri, dia bersalah, dia mendapat tawaran dari Real dan itu adalah waktu yang ideal untuk pergi ke Madrid," tutur Capello.
Meski demikian, Capello mencoba memahami mengapa Allegri kembali ke Turin, daripada menerima kepindahan ke Spanyol.
"Katakanlah Juventus adalah pilihan yang nyaman. Di luar negeri lebih sulit, Anda harus bertanya pada diri sendiri, menemukan bahwa para pemain memiliki kebiasaan yang berbeda," ujar pria asal Italia itu.
"Allegri tampaknya agak malas. Dia tidak tertarik untuk pindah, dia lebih suka Livorno berada di dekatnya," kata Capello.
Allegri dikabarkan sempat mendapatkan penawaran untuk melatih Real Madrid yang ditinggalkan oleh Zinedine Zidane pada Mei 2021.
Baca Juga: Juventus Masih Salah Habitat, Allegri Tak akan Foya-foya di Bursa Transfer
Namun, dia mengaku terlanjur cinta kepada Juventus sehingga menolak tawaran Real Madrid untuk kedua kalinya.
Pada 2018, Real Madrid pernah mengajukan tawaran kepada Allegri untuk menggantikan Zidane.
Namun, Allegri saat itu menolaknya karena masih terikat kontrak dengan Juventus.
Allegri menolak pinangan Real Madrid untuk kedua kalinya saat klub tersebut berusaha untuk mencari pengganti Zidane lagi.