Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Ceritakan Keharmonisan dengan Jack Miller di Ducati

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 26 Desember 2021 | 16:45 WIB
Pembalap Ducati, Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan), menguasai sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (18/9/2021). (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengungkapkan cerita harmonis dengan rekan setimnya, Jack Miller.

Francesco Bagnaia telah tiga musim bersama Jack Miller sebagai rekan setim.

Setelah sama-sama berjuang di tim satelit, Bagnaia dan Miller kini berhasil menembus posisi tim pabrikan Ducati.

Tahun pertama berada di tim pabrikan, kedua pembalap tersebut tampak solid bekerjasama untuk kepentingan tim.

Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Bisa Jadi Setan, Francis Ngannou Awas Gelarnya Hilang

Hal tersebut membuat suasana di Ducati menjadi hangat karena hubungan harmonis antara Bagnaia dan Miller.

Adapun kedua pembalap sama-sama menorehkan hasil positif setelah menyelesaikan MotoGP 2021.

Miller memiliki raihan dua kemenangan dan berdiri di posisi ke-4 klasemen penutup.

Sementara Bagnaia lebih unggul dalam memetik kemenangan dengan meraih 4 kali. Adapun dia bertengger di peringkat ke-2 pada klasemen akhir.

Baca Juga: Johann Zarco Bongkar Kenangan Terindah pada MotoGP 2021

Kedua pembalap akan tetap menjadi rekan setim pada MotoGP 2022.

Namun, masih belum pasti masa depan Miller dan Bagnaia di pabrikan Ducati akan tetap dipertahankan atau dilepas setelah tahun depan.

Berbicara tentang Miller, pembalap Italia itu merasa bahwa rekan setimnya tersebut mudah untuk diajak kompromi dalam bekerjasama.

"Saya pikir kami telah menciptakan hal yang hebat di dalam box, karena udara di dalam box sangat tenang," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Autosport.

Baca Juga: Demi Uang dan Harga Diri, Mantan Raja Tinju Siap Ladeni Jake Paul

"Kami banyak bekerja sama. Dan yang jelas itu adalah dia banyak membantu pekerjaan kami, karena terkadang dia mencoba ban yang berbeda, saya mencoba sesuatu yang berbeda."

"Dan setelah sesi, kami selalu berbicara tentang sesi tersebut."

"Saya pikir Jack adalah rekan setim yang hebat, karena ini sudah tahun ketiga kami bersama dan kami saling mengenal sejak 2011 dan kami memiliki hubungan yang baik."

"Kami adalah dua pembalap yang cerdas dan saya pikir itu cara terbaik untuk melakukan pekerjaan pada hari ini," tambahnya.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Joget Basah Kuyup Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020  

Berbicara tentang MotoGP di masa lalu, kontroversi sesama pembalap selalu muncul di lintasan maupun di luar lintasan.

Seperti contoh kontroversi yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP 2015.

Akan tetapi, Bagnaia berharap saat ini sesama pembalap mengutamakan rasa hormat.

"Saya pikir olahraga kami berubah, karena bertahun-tahun yang lalu tidak seperti ini," tutur Bagnaia.

"Dan saya pikir ini adalah halaman yang bagus dari olahraga kami, karena rasa hormat selalu menjadi hal utama."

"Dan lebih dari sebelumnya, saya kira dan saya merasa bahwa rasa hormat adalah hal utama," ucap dia lagi.

Baca Juga: Takluk dari Timnas Indonesia, Pelatih Singapura: Tak Perlu Disesali

 

 

 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P