Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nadeo Argawinata menjadi salah satu pahlawan timnas Indonesia saat mengalahkan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
Kiper Bali United ini melakukan penyelamatan heroik dengan menepis tendangan penalti Faris Ramli di masa injury time babak kedua.
Aksi penyelamatan Nadeo membuat Singapura mengubur harapan lolos ke final Piala AFF 2020
Sebab, Indonesia kemudian mendapatkan tambahan waktu untuk mencetak dua gol tambahan di babak perpanjangan waktu.
Skuad Garuda pun menembus ke final AFF dengan kemenangan 4-2 (5-3 secara agregat).
Baca Juga: Permainan Timnas Indonesia Disebut Tak Istimewa Meski Lolos Final Piala AFF 2020
Bagi Nadeo Agrawinata, melaju ke babak final Piala AFF 2020 menjadi pembuktian dirinya yang sempat dipinggirkan.
Awalnya, pemanggilan pertama Nadeo ke timnas sempat menjadi pertanyaan publik lantaran sang pemain berstatus kiper cadangan di Bali United.
Kejadian ini terjadi di awal bergulirnya Liga 1 2021 kala Nadeo kalah bersaing dengan kiper Wawan Hendrawan.
Namanya juga pernah dicoret dari daftar skuad AFF 2020 ketika menjalani pemusatan latihan di Turki.
Hal ini disebabkan karena terbentur aturan PT LIB yang membatasi hanya dua pemain dari setiap klub yang boleh gabung timnas.
Pada pemusatan latihan di Turki, Bali United sudah diwakilkan dua pemainnya, Yabes Roni dan Kadek Agung.
Jelang sepakan dimulainya Piala AFF 2020, Nadeo akhirnya mendapat panggilan untuk menyusul ke Singapura.
Dilema besar dialami penjaga gawang berusia 24 tahun itu karena saat itu bertepatan dengan kelahiran sang buah hati pertamanya.
Namun demi mengharumkan nama Indonesia, Nadeo pun harus meningalkan anaknya dan bergabung timnas Indonesia.
Pada laga pembuka Piala AFF 2020 kontra Kamboja, Nadeo belum masuk skuad lantaran baru bergabung sehari jelang pertandingan.
Pelatih Shin Tae-yong menunjuk kiper Tira Periskabo untuk mengawal gawang Indonesia pada laga yang berakhir dengan kemenangan 4-2 tersebut.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Ingin Segera Dapatkan Tiket Final, Ini Instruksi Penting Pelatih Thailand saat Lawan Vietnam
Pada laga kedua melawan Laos, Nadeo baru dibawa meski pada akhirnya hanya menghangatkan bangku cadangan.
Shin Tae-yong lebih tertarik memakai kiper yang berusia lebih muda dari Nadeo yakni Ernando Ari.
Kesempatan Nadeo menjadi kiper utama timnas Indonesia akhirnya tiba saat Indonesia bersua juara bertahan Vietnam.
Itu pun Nadeo terpaksa dimainkan untuk menggantikan Ernando Ari yang mengalami cedera saat pemanasan jelang kick-off.
Eks kiper Borneo FC itu tampil apik dan sukses menjaga gawang tidak kebobolan.
Alhasil, timnas pun sanggup memetik satu poin berharga dari Vietnam.
Sejak saat itu, Nadeo selalu tak tergantikan menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di bawah mistar gawang.
Nadeo mengaku puas karena usahanya sejak lama berbuah hasil manis bagi timnas Indonesia.
Terkait namanya sempat disisihkan, Nadeo enggan ambil pusing dan menyikapinya dengan bijak.
“Pelatih timnas dan pelatih tim (klub) itu beda. Menurut Nadeo, ibarat koki berbeda masakan pun berbeda. Jadi, mereka tahu kemampuan pemain bagaimana,” ujar Nadeo dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Ia bertekad membayar setiap kesempatan dengan usaha yang maksimal. Saat ini, Nadeo berhasil mengantarkan timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Laga Panas Timnas Indonesia vs Singapura Ciptakan Sejarah Baru
Dia masih punya tanggung jawab untuk membawa Indonesia juara pertama kalinya di turnamen bergengsi sekawasan Asean tersebut.
“Bersyukur Coach Shin Tae-yong masih percaya sama Nadeo untuk berlatih bersama di Tim Nasional,” lanjutnya.
“Yang menentukan main atau tidak main adalah tim pelatih. Pelatih ada kriteria tersendiri dan itu yang tidak boleh kita tanggapi dengan rasa tidak enak hati," tambah pemuda asli Kediri ini.
"Jadi, harus benar-benar tetap berusaha, sabar, dan sambil menunjukkan ke pelatih bahwa kita bisa dipercaya ketika mendapatkan kesempatan,” pungkasnya.