Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan diklaim berbeda dengan rival-rival terdekatnya di Liga Italia terutama perihal cedera pemain.
Inter Milan resmi menutup Liga Italia 2021-2022 sebagai juara paruh musim.
Inter Milan mampu mengemas 46 poin dari 19 pertandingan.
Inter menjaga jarak dengan dua pesaing terdekatnya, AC Milan (42 poin) dan Napoli (39).
Selaku juara bertahan, Inter Milan cuma menelan satu kekalahan dari 19 pertandingan yang telah dilakoni di Liga Italia.
Baca Juga: Belum Genap Setahun Tangani AS Roma, Jose Mourinho Dilirik Jadi Pelatih Timnas Nigeria
Pergantian kursi pelatih dari Antonio Conte ke Simone Inzaghi ternyata tidak mengubah banyak kekuatan Inter.
I Nerazzurri mampu tampil garang berkat koleksi 49 gol dan hanya kebobolan 15 kali.
Skema 3-5-2 tetap dipertahankan oleh Simone Inzaghi dengan skuad warisan Antoino Conte yang sedikit berubah tanpa Romelu Lukaku, Christian Eriksen, dan Achraf Hakimi.
Faktor Inzaghi disebut sebagai penentu tangguhnya Inter pada musim ini.
Baca Juga: Ingin Boyong Gelandang Pinggiran Arsenal, Jose Mourinho Bikin AS Roma Beraroma Liga Inggris
Namun, faktor lain yang dinilai menjadi nilai plus bagi Inter adalah minimnya cedera dari para pemain kunci.
Jika menilik situasi AC Milan dan Napoli, maka Inter jauh lebih beruntung karena dijauhi badai cedera, khususnya untuk bintang utama tim.
AC Milan harus kehilangan Simon Kjaer, Davide Calabria, Ante Rebic, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic.
Nyaris di semua lini Milan harus kehilangan pemain kuncinya dan sempat pula ditinggal oleh Mike Maignan di sektor penjaga gawang.
Baca Juga: AC Milan Siap Terapkan Formula Transfer Fikayo Tomori untuk The Next Jaap Stam
Sementara itu, Napoli juga mengalami nasib apes dengan absennya sejumlah pemain penting di belakang, tengah, dan depan.
Il Partenopei harus kehilangan Kalidou Koulibaly, Fabian Ruiz, Lorenzo Insigne, dan Victor Osimhen akibat cedera.
Inter sendiri sempat kehilangan beberapa pemain belakang seperti Stefan de Vrij, Andrea Ranocchia, dan Mateo Darmian.
Terbaru, Joaquin Correa yang harus absen membela Inter Milan akibat cedera hamstring.
Baca Juga: Lini Depan Belum Sempurna, Liverpool Diminta Comot Eks Rekan Setim Diogo Jota
Meski begitu, pemain-pemain Inter yang cedera tadi mayoritas bukan pilar inti dalam starting XI Simone Inzaghi.
Pandangan tersebut dikemukakan oleh mantan striker Lazio dan Napoli, Bruno Giordano.
"Inter adalah tim yang paling sedikit terpengaruh oleh cedera," kata Bruno Giordano, dikutip BolaSport.com dari Sempre Inter.
"Hal ini terutama karena jumlah skuad yang tersedia untuk Inzaghi tidak banyak berkurang," ujar Giordano melanjutkan.